Selamat Datang Di Kampus UNDIP

Universitas Diponegoro, lebih dikenal dengan singkatan UNDIP, adalah sebuah universitas di Jawa Tengah, Indonesia yang didirikan pada tahun 1956 sebagai universitas swasta dan baru mendapat status perguruan tinggi negeri pada 1961. Kata Diponegoro diambil dari pahlawan nasional yang merupakan seorang pangeran dari Jawa Tengah yang mengobarkan semangat kemerdekaan dari tindakan kolonialisme Belanda di awal abad ke-18. Semangat ini turut menginspirasi pendirian UNDIP.

Rancangan Pembangunan Gedung ITC UNDIP

Gedung ICT Centre ini nantinya direncanakan juga untuk pengembangan Internet Exchange Semarang bekerjasama dengan provider - provider (penyedia jasa internet baik di Semarang maupun Jawa Tengah / Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Selain itu Gedung ini dimanfaatkan kedepannya sebagai Data Centre Undip, beberapa Departemen dan industri kecil serta Kepolisian Daerah Jawa Tengah berminat untuk bekerja sama dalam Pengembangan dan peningkatan ICT di institusi mereka masing masing dibantu Undip.

Kampus Teknik PWK UNDIP

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (JPWK) Universitas Diponegoro yang didirikan sejak tahun 1992 adalah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mencetak para perencana profesional khususnya dalam bidang perencanaan pembangunan (development planning) dan penataan ruang (spatial planning) baik dalam skala mikro (site and neighborhood planning), menengah (area and urban planning) dan makro (regional planning). Dengan bekal yang diperolehnya lulusan JPWK Undip akan memiliki kompetensi di dalam membantu para pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan yang terbaik di dalam situasi yang kompleks. Hingga kini dan diperkirakan di masa yang akan datang kebutuhan akan tenaga perencana profesional ini akan terus meningkat. Seiiring dengan dinamika sosial ekonomi, budaya dan politik di tanah air yang terus berkembang cepat maka kebutuhan akan tenaga perencana yang mampu mengantisipasi dan mengelola perkembangan tersebut menjadi suatu keniscayaan.

Fakultas Psikilogi UNDIP

Fakultas Psikologi Undip mempunyai sejarah yang cukup panjang untuk berdiri sebagai Fakultas. Pendidikan psikologi di Undip dimulai dengan berdirinya Program Studi Psikologi di bawah Fakultas Kedokteran Undip dengan SK Dikti No.362/DIKTI/Kep/1995 tentang Pembentukan Program Studi Psikologi pada Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Fakultas Kedokteran UNDIP

Semarang, fk.undip.ac.id.Within the collaboration between Faculty of Medicine Diponegoro University (FMDU) and Radboud University Nijmegen Medical Centre (RUNMC), The Netherlands, we will organize the th 10 Medical Genetics (MG) course, together with Workshop on Cytogenetics and Molecular Analysis on 27 - 28 January 2012.

Selasa, 26 Juni 2012

Wahai Hamba Alloh, Janganlah Bersedih

“Saat kita menempuh kegaduhan duri dunia, ya mungkin ada kalanya, kesedihan itu terus memanjat-manjat di dasar hati lantaran ada dugaan yang memedihkan dan mengusik ketenangan jiwa. Air mata seakan bersedia keluar agar tidak terus berombak di kolam hati. saat itu mungkin sabar tidak dikenali lagi..”
“Dalam terharu, air mata tumpah juga, mengalir deras mengeringkan derita. Kemudian ada sedikit ketenangan mula menyusup membalut lara, sinar-sinar harapan menampakkan cahaya menyuluh jalan yang lebih bahagia. Keyakinan seakan tumbuh dari sokongan dan kesedaran, wajah mula tenang dan senyuman mudah terbentuk. Cerialah diri. Suka duka, sedih gembira bagaikan silih berganti. Wahai hati, ingatlah diri kita ini tidak hidup abadi. esok, lusa, mana tahu kita akan mati..”

Wahai Hamba Allah yang Baik Hatinya..,
“..Allah mendugamu bukan kerna Dia mahu menyusahkan dirimu tetapi Dia ingin mengetuk hatimu yang tidak pernah lelah bermain dengan dunia agar dirimu kembali lurus pada jalanNya..”
“Ingatlah, Allah tidak pernah melupakan kita tetapi mungkin kita yang selalu melupakanNya, melupakan ayat-ayatNya, melupakan nikmat-nikmat yang telah kita pinjam dariNya..”
“Ketika kita senang, dengan enteng kita meninggalkanNya. Ketika kita susah, kita meraung menyeru namaNya. tidak malu kah kita padaNya? sedarlah ! kita hambaNya bukan siapa-siapa. Jika tidak kerna kasih sayangNya kita tidak akan dapat merasai apa yang kita miliki tika ini..”

Sedarlah jiwa-jiwa yang terluka..
“Hadapilah segala ujian dengan rasa kehambaan kepadaNya.Tersenyumlah kerna setiap kesulitan itu pasti akan disusuli oleh kemudahan.Sesungguhnya dugaan dan ujian hadir dalam hidup kita adalah tanda sayangnya Allah pada kita. Oh untungnya kita..”
datanglah kembali menjadi hamba-Nya, kesilapan yang lalu jadikanlah sebagai pelajaran buat kita agar terus berjaya di masa depan .Jangan biarkan kegagalan itu membunuh jiwa kita untuk terus bangkit.

Buatmu wahai jiwa – jiwa yang terluka..
“..Jangan bersedih, kerana qadha’ telah ditetapkan, sesuatu yang ditakdirkan telah terjadi, pena-pena telah mengering, lembaran-lembaran catatan ketentuan telah pun dilipat, dan setiap perkara telah ditetapkan! Betapapun, kesedihan anda tidak dapat mendahulukan atau menta’khirkan kenyataan yang terjadi, dan tidak juga mampu menambahkan atau mengurangi apa yang telah ditetapkan..”
“..Jangan bersedih, kerana kita telah melalui kesedihan itu kelmarin dan ia sama sekali tidak memberi sebarang manfaat pun pada keesokan hari nya. kesedihan demi kesedihan bakal membuat kita semakin terperuk dalam keputus asaan dan dunia yang luas dirasakan sempit dan tidak lagi berguna. Padahal, dunia inilah kesempatan untuk kita dekatkan diri kepada Allah untuk kita raih syurgaNya yang tersangat indah serta bebas daripada rasa kesedihan..”
“..Jangan bersedih, sebab usia anda yang sebenarnya adalah kebahagiaan dan ketenangan anda. Oleh sebab itu, jangan habiskan usia anda dalam kesedihan, jangan biarkan malam-malam anda dalam kecemasan, jangan anda tukar kebahagiaan dengan ketakutan, dan jangan mensia-siakan waktu anda yang masih tersisa, kerana sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang mensia-siakan waktu..”

Wahai hamba Allah, yang dimuliakan hatinya..
“Gara-gara kesedihan, air yang manis akan terasa pahit, makanan yang lazat terasa hambar dan bunga mawar yang mekar mewangi terus menjadi layu. Kita sendirilah yang menggerakkan saraf pemikiran kita, mengubah situasi kita, meletihkan hati kita dan menganggu tidur kita dengan rasa kesedihan itu..”
“..Ingatlah tangisan terindah itu apabila butir-butir airmata mengalir hangat di pipi lantaran terasa diri kita begitu kerdil di sisi Allah dan begitu berdosanya kita disisi Allah. Jika kita persoalkan pada hati kita yang paling dalam. berapa banyakkah dosa kita? sikitkah? banyakkah? terhitungkah? Allahu Rabbi… Semoga Allah sentiasa mengampuni dosa-dosa kita serta menggerakkan hati-hati kita supaya sentiasa bertaubat kepadaNya agar diri kita tidak tenggelam dengan dosa-dosa yang menggelapkan hati lalu memadam nur hidayah yang diidami..sama-sama kita renungi diri kita ini lebih-lebih lagi yang menulis ini dan sahabat-sahabat yang dikasihi. insyaAllah, moga Allah redha ke atas kita semua..”

“..Lihatlah disekeliling kamu dan teguhkan pendirianmu, sepanjang hidup dan usiamu jangan mudah berputus asa, senyuman yang kau berikan dan airmata yang kau titiskan, simpan.. jadikan tauladan, segala yang kau pandang dan dengar, simpan.. buat pedoman..” 

 “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.” – (Surah Al-Imran:139)

Maka Hayatilah Video dibawah Ini..


Sabtu, 23 Juni 2012

Kisah Wafatnya Rosululloh Saw

Sekedar mengingatkan kembali tentang kisah wafatnya Rasulullah SAW
agar senantiasa kita sebagai umatnya,mengambil hikmah sauri tauladan beliau..!

Diriwayatkan bahwa surah AI-Maidah ayat 3 diturunkan pada waktu sesudah ashar yaitu pada hari Jumat di padang Arafah pada musim haji terakhir [Wada].

Pada masa itu Rasulullah s.a.w. berada di Arafah di atas unta. Ketika ayat ini turun Rasulullah s.a.w. tidak begitu jelas menangkap isi dan makna yang terkandung dalam ayat tersebut. Kemudian Rasulullah s.a.w. bersandar pada unta beliau, dan unta beliau pun duduk perlahan-lahan.
*
Setelah itu
turun malaikat Jibril a.s. dan berkata: “Wahai Muhammad, sesungguhnya pada hari ini telah disempurnakan urusan agamamu, maka terputuslah apa yang diperintahkan oleh Allah s.w.t.dan demikian juga apa yang terlarang olehnya. Karena itu kamu kumpulkan para sahabatmu dan beritahu kepada mereka bahwa hari ini adalah hari terakhir aku bertemu denganmu.”

Setelah itu Malaikat Jibril a.s. pergi, maka Rasulullah s.a.w. pun berangkat ke Mekah dan terus pergi ke Madinah.Setelah Rasulullah s.a.w. mengumpulkan para sahabat beliau, maka Rasulullah s.a.w. pun menceritakan apa yang telah diberitahu oleh malaikat Jibril a.s. Ketika para sahabat mendengar hal yang demikian maka mereka pun gembira sambil berkata: “Agama kita telah sempurna. Agama kila telah sempuna.”

Namun ketika Abu Bakar r.a. mendengar keterangan Rasulullah s.a.w. itu, maka ia tidak dapat menahan kesedihannya maka ia pun kembali ke rumah lalu mengunci pintu dan menangis dengan kuat. Abu Bakar ra. menangis dari pagi hingga malam.

Kisah tentang Abu Bakar r.a. menangis telah sampai kepada para sahabat yang lain, maka berkumpullah para sahabat di hadapan rumah Abu Bakar r.a. dan mereka berkata: “Wahai Abu Bakar, apakah yang telah membuat kamu menangis sehingga begini sekali keadaanmu? Seharusnya kamu berasa gembira sebab agama kita telah sempurna.” Mendengarkan pertanyaan dari para sahabat maka Abu Bakar r.a. pun berkata: “Wahai para sahabatku, kalian semua tidak tahu tentang musibah yang menimpa kamu, tidakkah kalian tahu bahawa apabila sesuatu perkara itu telah sempurna menunjukkan bahwa perpisahan kita dengan Rasulullah s.a.w telah dekat. Hasan dan Husin menjadi yatim dan para isteri nabi menjadi janda.”

Setelah mereka mendengar penjelasan dari Abu Bakar r.a. maka sadarlah mereka akan kebenaran kata-kata Abu Bakar r.a., lalu mereka menangis. Tangisan mereka telah didengar oleh para sahabat yang lain, maka mereka pun terus beritahu Rasulullah s.a.w. tentang apa yang mereka lihat itu. Berkata salah seorang dari para sahabat: “Ya Rasulullah s.a.w., kami baru kembali dari rumah Abu Bakar r.a. dan kami mendapati banyak orang menangis dengan suara yang kuat di hadapan rumah beliau.” Ketika Rasulullah s.a.w. mendengar keterangan dari para sahabat, maka berubahlah muka Rasulullah s.a.w. dan dengan bergegas beliau menuju ke rumah Abu Bakar r.a..

Sesampainya Rasulullah s.a.w. sampai di rumah Abu Bakar r.a. maka Rasulullah s.a.w. melihat para sahabatnya sedang menangis dan bertanya:Wahai para sahabatku, mengapa kamu semua menangis?.” Kemudian Ali r.a. berkata: “Ya Rasulullah s.a.w., Abu Bakar r.a. mengatakan dengan turunnya ayat ini membawa tanda bahwa waktu wafatmu telah dekat. Benarkah ini ya Rasulullah?.” Lalu Rasulullah s.a.w. berkata: “Semua yang dikatakan oleh Abu Bakar r.a. adalah benar, dan sesungguhnya masa untuk aku meninggalkan kamu semua telah hampir dekat.” 

Abu Bakar r.a. mendengar pengakuan Rasulullah s.a.w., maka ia pun menangis sekuat tenaganya sehingga ia jatuh pingsan, sementara Ali r.a. pula gemetar seluruh tubuhnya. Dan para sahabat yang lain menangis dengan sekuat-kuatnya yang mereka mampu..

Pada saat sudah dekat ajal Rasulullah s.a.w., beliau menyuruh Bilal azan untuk mengerjakan shalat, lalu berkumpul para Muhajirin dan Anshar di masjid Rasulullah s.a.w.. Kemudian Rasulullah s.a.w. menunaikan shalat dua raka’at bersama semua yang hadir. Setelah selesai mengerjakan shalat beliau bangun dan naik ke atas mimbar dan berkata: “Allhamdulillah, wahai para muslimin, sesungguhnya saya adalah seorang nabi yang diutus dan mengajak orang kepada jalan Allah dengan izinnya. Dan saya ini adalah sebagai saudara kandung kalian, yang kasih sayang pada kalian semua seperti seorang ayah. Oleh karena itu kalau ada yang mempunyai hak untuk menuntutku, maka hendaklah ia bangun dan balaslah saya sebelum saya dituntut di hari kiamat.”

Rasulullah s.a.w. berkata demikian sebanyak 3 kali kemudian bangunlah seorang lelaki yang bernama ‘Ukasyah bin Muhshan dan berkata: “Demi ayahku dan ibuku ya Rasulullah s.a.w, kalau anda tidak mengumumkan kepada kami berkali-kali sudah tentu saya tidak mau melakukan hal ini.” Lalu ‘Ukasyah berkata lagi: “Sesungguhnya dalam Perang Badar saya bersamamu ya Rasulullah, pada masa itu saya mengikuti unta anda dari belakang, setelah dekat saya pun turun menghampiri anda dengan tujuan supaya saya dapat mencium paha anda, tetapi anda telah mengambil tongkat dan memukul unta anda untuk berjalan cepat, yang mana pada masa itu saya pun anda pukul pada tulang rusuk saya. Oleh itu saya ingin tahu sama anda sengaja memukul saya atau hendak memukul unta tersebut.”

Rasulullah s.a.w. berkata: “Wahai ‘Ukasyah, Rasulullah s.a.w. sengaja memukul kamu.” [Rasulullah SAW melakukan pemukulan tersebut karena beliau tidak ingin dikultuskan oleh manusia termasuk sahabatnya itu. pen] Kemudian Rasulullah s.a.w. berkata kepada Bilal r.a.:“Wahai Bilal, kamu pergi ke rumah Fatimah dan ambilkan tongkatku ke mari.” Bilal keluar dari masjid menuju ke rumah Fatimah sambil meletakkan tangannya di atas kepala dengan berkata: “Rasulullah telah menyediakan dirinya untuk dibalas [diqishash].”

Setelah Bilal sampai di rumah Fatimah maka Bilal pun memberi salam dan mengetuk pintu. Kemudian Fatimah r.a. menyahut dengan berkata: “Siapakah di pintu?.” Lalu Bilal r.a. berkata: ]“Saya Bilal, saya telah diperintahkan oleh Rasulullah s.a.w. untuk mengambil tongkat beliau.” Kemudian Fatimah r.a. berkata: “Wahai Bilal, untuk apa ayahku minta tongkatnya.” Berkata Bilal r.a.:“Wahai Fatimah, Rasulullah s.a.w. telah menyediakan dirinya untuk diqishash.”Bertanya Fatimah. r.a. lagi: “Wahai Bilal, siapakah manusia yang sampai hatinya untuk menqishash Rasulullah s.a.w.?.” Bilal r.a. tidak menjawab pertanyaan Fatimah r.a., segeralah Fatimah r.a. memberikan tongkat tersebut, maka Bilal pun membawa tongkat itu kepada Rasulullah S.A.W.

Setelah Rasulullah S.A.W. menerima tongkat tersebut dari Bilal r.a. maka beliau pun menyerahkan kepada ‘Ukasyah. Bilal masuk sambil membawa cambuk dan memberikannya kepada Rasulullah saw. Setelah itu, Bilal kembali ke tempat duduknya sambil menatap tajam Ukasyah bin Muhsin. Namun, yang ditatap tetap tampak tenang dan tetap bergeming oleh kegelisahan di sekelilingnya. Orang seperti apakah Ukasyah ini? Bagaimana ia bisa sampai hati menuntut Rasul saw. untuk menerima cambukannya? Bukankah Ukasyah juga tahu bahwa beliau saw. tidak sengaja? Bukankah Ukasyah juga tahu bahwa memaafkan itu jauh lebih mulia? Bukankah Ukasyah juga melihat bahwa Rasulullah saw. saat itu sudah berusia enam puluh tiga tahun? Bukankah keimanan Ukasyah kepada Allah dan Rasul-Nya sebagai pejuang Badar sudah tidak diragukan lagi? Kenapa bisa begini ya, Ukasyah? Kenapa? dipenuhi pikiran seperti itu, para sahabat Anshar dan Muhajirin menatap bolak-balik antara Rasulullah saw. dan Ukasyah dengan perasaan tegang. Ketegangan itu berubah menjadi keheningan yang mencekam ketika Rasulullah saw. memberikan cambuknya kepada Ukasyah. Begitu tangan Ukasyah bin Muhsin meraih cambuk dan menguraikannya dengan tenang dan perlahan, Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab berdiri serempak. Sorot mata keduanya yang biasa tenang kini menyala seperti sedang berhadapan dengan musuh di medan tempur. Mereka berdua berkata, “Hai Ukasyah! Kami sekarang berada di hadapanmu! Pukul dan qisaslah kami berdua sepuasmu dan jangan sekali-kali engkau pukul Rasulullah saw.!”Suasana jadi mencekam sejenak karena Ukasyah tampak tidak mempedulikan mereka. Sementara Abu Bakar dan Umar tetap berdiri menantang. Namun, dengan lembut, Rasulullah saw. berkata kepada kedua sahabat terkasihnya itu, “Duduklah kalian berdua. Allah telah mengetahui kedudukan kalian.” Hanya karena Rasulullah saw yang berkatalah, maka Abu Bakar dan Umar duduk. Namun, mata mereka tetap menatap Ukasyah. Tiba-tiba, seseorang kemudian berdiri pula dan kembali menatap Ukasyah dengan pandangan menantang. Orang ini juga sangat dikasihi Rasulullah saw, lelaki gagah itu adalah Ali bin Abi Thalib yang langsung berkata, “Hai Ukasyah! Aku ini sekarang masih hidup di hadapan Nabi saw. Aku tidak sampai hati melihat kalau engkau akan mengambil kesempatan qisas memukul Rasulullah. Inilah punggungku, maka qisaslah aku dengan tanganmu dan deralah aku semaumu dengan tangan engkau sendiri!” Namun, Ukasyah seolah tidak mendengar apa yang dikatakan Ali r.a. Tangannya terlihat semakin erat menggenggam cambuk. Setelah Ali berkata begitu, Rasulullah saw. cepat-cepat menukasnya dan meminta Ali kembali duduk, “Allah Swt. telah tahu kedudukanmu dan niatmu, wahai Ali!”
Setelah itu cucu Rasulullah Hasan dan Husin bangun dengan berkata: “Wahai ‘Ukasyah, bukankah kamu tidak tahu bahwa kami ini adalah cucu Rasulullah s.a.w., kalau kamu menqishash kami sama dengan kamu menqishash Rasulullah s.a.w.” Mendengar kata-kata cucunya Rasulullah s.a.w. pun berkata:“Wahai buah hatiku, duduklah kalian berdua.” Berkata Rasulullah s.a.w.“Wahai ‘Ukasyah pukullah saya kalau kamu hendak memukul.”Kemudian ‘Ukasyah berkata: “Ya Rasulullah s.a.w., anda telah memukul saya sewaktu saya tidak memakai baju.” Maka Rasulullah s.a.w. pun membuka baju, terlihatlah kulit baginda yang putih dan halus maka menangislah semua yang hadir.

seketika ‘Ukasyah melihat tubuh badan Rasulullah s.a.w. maka ia pun mencium beliau dan berkata; “Saya tebus anda dengan jiwa saya, ya Rasulullah s.a.w. siapakah yang sanggup memukul anda. Saya melakukan begini karena saya hendak menyentuh badan anda yang dimuliakan oleh Allah s.w.t dengan badan saya. Dan Allah s.w.t. menjaga saya dari neraka dengan kehormatanmu.” Kemudian Rasulullah s.a.w. berkata: “Dengarlah kamu sekalian, sekiranya kamu hendak melihat ahli syurga, inilah orangnya.”

Kemudian semua para jemaah bersalam-salaman atas kegembiraan mereka terhadap peristiwa yang sangat genting itu. Setelah itu para jemaah pun berkata: “Wahai ‘Ukasyah, inilah keuntungan yang paling besar bagimu, engkau telah memperolehi derajat yang tinggi dan bertemankan Rasulullah s.a.w. di dalam syurga.”

Ketika ajal Rasulullah s.a.w hampir dekat maka beliau pun memanggil para sahabat ke rumah Siti Aisyah r.a. dan beliau berkata: “Selamat datang kamu semua semoga Allah s.w.t. mengasihi kamu semua, saya berwasiat kepada kamu semua agar kamu semua bertaqwa kepada Allah s.w.t. dan mentaati segala perintahnya. Sesungguhnya hari perpisahan antara saya dengan kamu semua hampir dekat, dan dekat pula saat kembalinya seorang hamba kepada Allah s.w.t dan menempatkannya di syurga. Kalau telah sampai ajalku maka hendaklah Ali yang memandikanku, Fadhl bin Abas hendaklah menuangkan air dan Usamah bin Zaid hendaklah menolong keduanya. Setelah itu kamu kafanilah aku dengan pakaianku sendiri apabila kamu semua menghendaki, atau kafanilah aku dengan kain yaman yang putih. Apabila kamu memandikan aku, maka hendaklah kamu letakkan aku di atas balai tempat tidurku dalam rumahku ini. Setelah itu kamu semua keluarlah sebentar meninggalkan aku. Pertama yang akan menshalatkan aku ialah Allah s.w.t [bahasa kiasan. pen], kemudian yang akan menshalati aku ialah Jibril a.s, kemudian diikuti oleh malaikat Israfil, malaikat Mikail, dan yang terakhir malaikat lzrail berserta dengan semua para pembantunya.Setelah itu baru kamu semua masuk bersama-sama mensholati aku.”

Manakala para sahabat mendengar ucapan yang sungguh menyayat hati itu maka mereka pun menangis dengan nada yang keras dan berkata: “Ya Rasulullah s.a.w. anda adalah seorang Rasul yang diutus kepada kami dan untuk semua, yang mana selama ini anda memberi kekuatan dalam memimpin kami dan sebagai Rasul yang meluruskan perkara kami. Apabila anda sudah tiada nanti kepada siapakah yang akan kami tanya setiap persoalan yang timbul nanti?.” Kemudian Rasulullah s.a.w. berkata: “Dengarlah para sahabatku, aku tinggalkan kepada kamu semua jalan yang benar dan jalan yang terang, dan telah aku tinggalkan kepada kamu semua dua penasehat yang satu pandai bicara dan yang satu diam. Yang pandai bicara itu ialah Al-Quran dan yang diam itu ialah maut. Apabila ada sesuatu persoalan yang rumit di antara kamu, maka hendaklah kamu semua kembali kepada Al-Quran dan Hadis-ku dan apabila hati kamu keras maka lembutkan dia dengan mengambil pelajaran dari mati.”

Setelah Rasulullah s.a.w. berkata demikian, maka sakit Rasulullah s.a.w. berawal. Dalam bulan safar Rasulullah s.a.w. sakit selama 18 hari dan sering dikunjungi oleh para sahabat. Menurut riwayat bahwa Rasulullah s.a.w. diutus pada hari Senin dan wafat pada hari Senin. Pada hari Senin penyakit Rasulullah s.a.w. bertambah berat, setelah Bilal r.a. selesaikan azan subuh, maka Bilal r.a. pun pergi ke rumah Rasulullah s.a.w.. Sesampainya Bilal r.a. di rumah Rasulullah s.a.w. maka Bilal r.a. pun memberi salam: “Assalaarnualaika ya rasulullah.” Lalu dijawab oleh Fatimah r.a.: “Rasulullah s.a.w. masih sibuk dengan urusan beliau.” Setelah Bilal r.a. mendengar penjelasan dari Fatimah r.a. maka Bilal r.a. pun kembali ke masjid tanpa memahami kata-kata Fatimah r.a. itu.

Ketika waktu subuh datang, lalu Bilal pergi sekali lagi ke rumah Rasulullah s.a.w. dan memberi salam seperti permulaan tadi, kali ini salam Bilal r.a. telah di dengar oleh Rasulullah s.a.w. dan baginda berkata; “Masuklah wahai bilal, sesungguhnya penyakitku ini semakin berat, oleh itu kamu suruhlah Abu Bakar menjadi imam shalat subuh berjamaah dengan mereka yang hadir.” Setelah mendengar kata-kata Rasulullah s.a.w. maka Bilal r.a. pun berjalan menuju ke masjid sambil meletakkan tangan di atas kepala dengan berkata: “Aduh musibah.” Sesampai di masjid maka Bilal r.a. pun memberitahu Abu Bakar tentang apa yang telah Rasulullah s.a.w. katakan kepadanya.

Abu Bakar r.a. tidak dapat menahan dirinya apabila ia melihat mimbar kosong maka dengan suara yang keras Abu Bakar r.a. menangis sehingga ia jatuh pengsan. Melihat peristiwa ini maka riuh rendah dalam masjid, sehingga Rasulullah s.a.w. bertanya kepada Fatimah r.a.; “Wahai Fatimah apakah yang telah terjadi?.” Maka Fatimah r.a. pun berkata: “Kekacauan kaum muslimin, sebab anda tidak pergi ke masjid.” Kemudian Rasulullah s.a.w. memanggil Ali r.a. dan Fadhl bin Abas, lalu Rasulullah s.a.w. bersandar kepada keduanya untuk pergi ke masjid. Setelah Rasulullah s.a.w. sampai di masjid maka beliau pun bershalat subuh bersama dengan para jamaah.

Setelah selesai shalat subuh maka Rasulullah s.a.w. pun berkata: “Wahai kaum muslimin, kamu semua sentiasa dalam pertolongan dan pemeliharaan Allah, karena itu hendaklah kamu semua bertaqwa kepada Allah s.w.t. dan mengerjakan segala perintahnya. Sesungguhnya aku akan meninggalkan dunia ini dan kamu semua, dan hari ini adalah hari pertama aku di akhirat dan hari terakhir aku di dunia.”

Setelah berkala demikian maka Rasulullah s.a.w. pun pulang ke rumah beliau. Bunda Aisyah memandang Rasulullah saw. dengan penuh sayang. Biasanya, hati Bunda Aisyah dipenuhi kekaguman akan kegagahan suaminya tercinta itu. Sekarang, hati Bunda Aisyah dipenuhi rasa iba melihat suaminya itu dalam keadaan lemah dan sakit. Ingin rasanya Bunda Aisyah mencurahkan segala apa yang ada dalam dirinya untuk mengembalikan tenaga dan hidup suaminya. Namun, setelah kembali dari masjid, Rasulullah merasa bahwa setiap saat, badan beliau menjadi bertambah lemah. Hari itu tanggal 8 Juni tahun 632 M. Beliau meminta sebuah bejana berisi air dingin. Kemudian, meletakkan tangan beliau ke dalam air itu dan mengusapkan air ke wajahnya. Ada seorang laki-laki anggota keluarga Abu Bakar yang berkunjung dan membawa siwak. Beliau saw. memandang siwak itu demikian rupa yang menunjukkan bahwa beliau ingin bersiwak. Maka, Bunda Aisyah melunakkan ujung siwak itu dengan giginya, dan Rasulullah saw. pun menggosok dan membersihkan gigi beliau [Ini yang di maksud dalam Hadits bahwa ludah Bunda Aisyah bertemu dengan ludah Rasulullah SAW]. Kemudian Allah s.w.t.mewahyukan kepada malaikat lzrail: “Wahai lzrail, pergilah kamu kepada kekasihku dengan sebaik-baik rupa, dan apabila kamu hendak mencabut rohnya maka hendaklah kamu melakukan dengan cara yang paling lembut. Apabila kamu pergi ke rumahnya maka minta izinlah terlebih dahulu, kalau ia izinkan kamu masuk, maka masuklah kamu ke rumahnya dan kalau ia tidak izinkan kamu masuk maka hendaklah kamu kembali padaku.”

sesudah malaikat lzrail mendapat perintah dari Allah s.w.t. maka malaikal lzrail pun turun dengan menyerupai orang Arab Badui. Setelah malaikat lzrail sampai di depan rumah Rasulullah s.a.w. maka ia pun memberi salam,Tiba-tiba dari luar pintu terdengar suara orang berseru mengucapkan salam,"Bolehkah aku masuk?"Tanya si tetamu itu, ketika puteri Rasulullah,Fatimah az-zahra membuka pintu. 
Tapi Fatimah tidak mengizinkannya."maafkanlah,ayahku sedang deman" kata Fatimah.Pintu di tutup dan beliau kembali menemani ayahnya yang sedang berbaring di pembaringan. Kemudian malaikat lzrail mengulangi lagi salamnya, dan kali ini seruan malaikat itu telah didengar oleh Rasulullah s.a.w 
Rasululullah memandang puterinya itu dan bertanya,"siapakah itu wahai anakku?"

"Tak tahulah ayah,baru sekali ini saya melihatnya." tutur Fatimah lembut.Lalu, Rasulullah menatap wajah puterinya itu dengan padangan yang menggetarkan.Renungannya cukup sayu seolah-olah bahagian demi bahagian wajah putrinya itu hendak dikenang. Bertanda bahwa beliau akan segera berpisah dengan putri kesayanganya itu.

"Ketahuilah anakku bahwa dialah yang mehapuskan kenikmatan sementara dialah yang memisahkan pertemuan di dunia.Dialah malaikat maut." Kata-kata Rasulullah menyebabkan Fatimah ditimpa kesedihan yang amat sangat. 
Ketika Rasullullah s.a.w. mendengar tangisan Fatimah r.a. maka beliau pun berkata: “Janganlah kamu menangis wahai anakku, engkaulah orang yang pertama dalam keluargaku akan bertemu denganku.” Fatimah-pun tersenyum. Kemudian Rasulullah s.a.w. pun menjemput malaikat lzrail masuk. Maka malaikat lzrail pun masuk dengan mengucap: “Assalamuaalaikum ya Rasulullah.” Lalu Rasulullah s.a.w. menjawab: “Wa alaikas saalamu, wahai lzrail engkau datang mengunjungiku atau untuk mencabut rohku?”Maka berkata malaikat lzrail: “Kedatangan saya adalah untuk mengunjungimu dan untuk mencabut rohmu, itupun kalau anda izinkan, kalau anda tidak izinkan maka aku akan kembali.” Berkata Rasulullah s.a.w.: “Wahai lzrail, di manakah kamu tinggalkan Jibril?”Berkata lzrail: “Saya tinggalkan Jibril di langit dunia, semua para malaikat sedang memuliakan dia.” [Malaikat Jibril adalah salah satu malaikat yang memiliki kedudukan paling utama].”Bolehkah aku minta Jibril untuk turun?” Kata Rasulullah SAW pada Izrail. 
Tidak beberapa saat kemudian Jibril a.s. pun turun dan duduk dekat kepala Rasulullah s.a.w. Melihat kedatangan Jibril a.s. maka Rasulullah s.a.w. pun berkata: “Wahai Jibril, tahukah engkau bahwa ajalku sudah dekat”Berkata Jibril a.s.: “Ya aku memang tahu.” Rasulullah s.a.w. bertanya lagi:“Wahai Jibril, beritahu kepadaku kemuliaan yang menggembirakan aku disisi Allah s.w.t.” Berkata Jibril a.s.: “Sesungguhnya semua pintu langit telah dibuka, para malaikat bersusun rapi menanti rohmu dilangit. Semua pintu-pintu syurga telah dibuka, dan Semua bidadari sudah berhias menanti kehadiran rohmu.” 
Berkata Rasulullah s.a.w.: “Alhamdulillah, Namun sesungguhnya, bukan itu yang kutanyakan. wahai Jibril, gembirakanlah aku dengan keadaan umatku pada hari Kiamat nanti.” [Inilah orang yang begitu mulia. Pada saat ajalnya telah menjelang dan diberi kabar gembira tentang kehormatan yang akan diterimanya di langit, justru ia baru akan bisa gembira jika telah mendengar kabar tentang nasib umatnya nanti,betapa besarnya kasih sayang Rasulullah saw. kepada kita]Kemudian Jibril berkata lembut menghibur dan menenangkan, “Aku beri engkau kabar gembira bahwa Allah Swt. telah berfirman, 'Sesungguhnya, Aku telah mengharamkan surga bagi semua Nabi sebelum engkau memasukinya terlebih dahulu. Allah mengharamkan pula surga itu kepada sekalian umat manusia sebelum umatmu terlebih dahulu memasukinya.” [Betapa ruginya manusia yang dilahirkan sebagai umat Rasulullah SAW namun tidak taat pada risalahnya]. Maka, menarik napas legalah Rasulullah saw. Beliau bersabda,“Sekarang, barulah senang hatiku dan hilang susahku.” Kemudian, Rasulullah saw. menoleh kepada Malaikat Maut dan bersabda: “Wahai lzrail, dekatlah kamu kepadaku.” 
Setelah itu Malaikat lzrail pun memulai tugasnya, ketika roh nya sampai di dada, maka Rasulullah s.a.w. pun berkata: “Wahai Jibril, alangkah dahsyatnya rasa mati” Jibril a.s. memalingkan pandangan dari Rasulullah s.a.w. ketika mendengar kata-kata beliau itu. Melihat tingkah laku Jibril a.s tersebut .maka Rasulullah s.a.w. pun berkata: “Wahai Jibril, apakah kamu tidak suka melihat wajahku?” Jibril a.s. berkata: “Wahai kekasih Allah, siapakah yang sanggup melihat wajahmu dikala kamu dalam sakaratul maut?”

Anas bin Malik r.a. berkata: “Ketika roh Rasulullah s.a.w. telah sampai di dada beliau telah bersabda: “Aku wasiatkan kepada kamu agar kamu semua menjaga shalat dan apa-apa yang telah diperintahkan ke atasmu.” Ali r.a. berkata: “Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. ketika menjelang saat-saat terakhir, telah mengerakkan kedua bibir beliau sebanyak dua kali, dan saya meletakkan telinga, saya dengan Rasulullah s.a.w. berkata: “Umatku, umatku.”

Hikmah dari kisah : 
- Rasulullah adalah pemimpin yang bertanggung jawab dan tidak dzolim sehingga beliau merelakan tubuhnya untuk di qisash (di hukum balas),karena beliau takut pernah mendzolimi orang lain.
- Rasulullah adalah pemimpin yang sangat di cintai umat dan para sahabatnya sehingga ketika mengetahui ajal Rasul sudah dekat menangislah semua sahabat.
- Rasulullah sangat mencintai kita sebagai umatnya sehingga detik-detik terakhir menjelang wafat beliau berkata ummati,ummati sampai tiga kali,bukan keluarga beliau ataupun Istri-istri beliau.
- Kematian adalah peristiwa yang dahsyat,sampai-sampai malaikat maut dengan lembut mencabut Roh baginda Rasulullah pun masih terasa sakit.
===============================

maka simaklah video dibawah ini

Kamis, 21 Juni 2012

Mulianya ummat Nabi Muhammad Saw

Kasih Sayang Rosululloh Yang Terlupakan

Bismillahirrohmanirrohim…
Dalam sebuah riwayat hadist dikisahkan :
“ketika itu.. baginda rosululloh SAW tengah duduk berkumpul bersama para sahabatNya, diantara para sahabat ada sayyidina umar, ustman, ali, abu bakar dan yang lainNya.”
Lalu kemudian baginda rosululloh hendak bertanya kepada para sahabatNya.
 “..wahai sahabatku.. tahukah kalian siapakah hamba Alloh yang mulia disisi Alloh??..”
Para sahabat terdiam, tertanya. lalu kemudian ada salah seorang sahabat berkata : “..Para malaikat ya rosululloh!.. merekalah yang mulia..”
Baginda rosululloh berkata : “.. Ya, para malaikat itu mulia. Mereka dekat dengan Alloh dan mereka sentiasa bertasbih.. beribadah kepada Alloh..”tentulah mereka mulia, Tapi bukan itu yang ku maksud.
Lalu kemudian para sahabat kembali terdiam, tiba” salah seorang sahabat kembali berkata : “…Ya rosululloh..tentulah para nabi. Merekalah yang mulia itu..”
Nabi Muhammad “tersenyumJ..”, baginda berkata : “.. Ya, para nabi itu mulia, mereka adalah utusan Alloh dimuka bumi. Bagaimana mungkin mreka tidak mulia…” Tapi ada lagi yang lainNya..
Para sahabat terdiam, tertanya siapa lagi orang yang mulia??..” hingga kemudian salah seorang sahabat berkata : “.. Ya rosululloh, apakah kami sahabatmu ya rosululloh?? Apakah kami  yang mulia itu ya rosul??..”
Maka bayangkan, baginda rosululloh memandang wajah para sahabatNya satu persatu. Baginda “tersenyum J..” melihat para sahabat. Lalu baginda barkata :”tentulah kalian mulia. Kalian dekat denganku. Kalian membantu perjuanganku  bagaimana mungkin kalian tidak mulia. Tentulah kalian mulia..” Tapi ada lagi yang lain yang mulia.
Para sahabat terdiam semua, mereka tak mampu berkata apa” lagi.
Lalu bayangkan tiba-tiba baginda Nabi Muhammad merundukkan wajahnya.
“.. bayangkan tiba-tiba Nabi Muhammad menangis dihadapan sahabat-sahabatNya...”
 para sahabatpun tertanya mengapa engkau menangis ya rosululloh..”
Lalu bayangkamana air mata berlinang membasahi pipi dan janggutNya, seraya berkata :”.. wahai saudaraku.. sahabatku. Tahukah kalian siapa yang mulia itu?
 Mereka adalah manusia-manusia.. mereka akan lahir jauh setelah wafatku nanti. Mereka begitu mencintai Alloh…”  
Dan taukah kalian!! “.. mereka tak pernah memandangku. Mereka tak pernah melihat wajahku. Mereka hidup tidak dekat dengan aku seperti halnya kalian. Tapi mreka begitu rindu kepadaku..”
“.. dan saksikan lah wahai para sahabatku semuanya.. akupun rindu kepada mereka. Mereka yang mulia itu..”
“… Merekalah UMM…AATKU…”
Bayangkan saat itu baginda rosululloh menitiskan airmataNya, semua sahabat menangis..
“Tolong katakan saudaraku sekalian siapa yang dirindukan baginda Nabi Muhammad, siapa yang sentiasa di Do’akan oleh baginda Nabi Muhammad setiap waktu??..”
Demi Alloh, sekarang tolong tanyakan diri kita masing-masing.. silahkan saudara rundukkan kepala dan Tanya kepada hatiMu masing-masing saudarku sekalian..
“.. sudahkah kita mencintai baginda Nabi Muhammad Sholollohu alaiwasallam??…”  
Maka Tolong bayangkan siapa icon kita selama ini saudaraku??
siapa icon saudara” kita??
Siapa yang kita idolakan selama ini!?? siapa idola dari saudara” kita saat ini!??
Lihatlah bagaimana mereka yang telah melupakan baginda Nabi Muhammad, mereka lalai kepada baginda Nabi Muhammad. Mereka tak ada lagi rasa cinta kepada baginda Nabi Muhammad.
“..Mereka bangga dengan icon artis-artis mereka..”
“mereka bangga dengan para pemain bola sepak yang mereka banggakan..”
Tolong katakan saudaraku.. sudah berapa lama kita lalai hidup didunia ini?? sudah berapa lama kita tidak mendidik diri kita untuk mencintai baginda Nabi Muhammad SAW.
Kalau kita mengaku sebagai umat Nabi Muhammad tolong tanyakan pada diri kita sendiri wahai saudaraku!!
“..Sudahkah kita mencintai baginda Nabi Muhammad..”
“..Sudahkah ada air mata yang berlinang.. karena rindu kita kepada baginda Nabi Muhammad..”
Sudah berapa lama kita lalai..??
Sudah berapa lama kita lengah hidup didunia ini..??
“Sudah berapa lama kita melupakan baginda Nabi Muhammad shollohualaihiwasallam..”
Maka mari saudaraku sekalian, mulai saat ini kita hidupkan rasa cinta kepada baginda Nabi Muhammad.
Smoga kelak dihari kemudian dipadang mahsyar kita akan bertemu dan berkumpul bersama baginda Nabi Muhammad SAW..



Maka hayatilah video dibawah ini..








Sabtu, 07 April 2012

Renungan Untuk Para Akhwat..



Assalamualaikum wr,wb
Alangkah terperanjatnya saya saat mendengar sebuah tausyiah tentang hubungan akhwat ikhwat dalam islam, entah kenapa begitu mendengar tausyiah tersebut hati saya merasa tersentak. Ternyata selama ini saya melakukan kesalahan yang sangat sering saya lakukan.
Gadhul bashar yang dalam bahasa indonesia diartikan sebagai menjaga pandangan, menjaga pandangan dalam islam sangatlah dianjurkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW, dalam sebuah ayat Al quran dijelaskan, yang artinya :
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isra:32).
Terbersit dalam benak di hati, “terus apa hubungannya zina dengan menjaga pandangan??” gumam dalam hati. Dalam Hadist yang di riwayatkan Oleh Abu Huaraira r.a dijelaskan:
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya, “Kedua mata itu bisa melakukan zina, kedua tangan itu (bisa) melakukan zina, kedua kaki itu (bisa) melakukan zina. Dan kesemuanya itu akan dibenarkan atau diingkari oleh alat kelamin.” (Hadis sahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Ibn Abbas dan Abu Hurairah).
“Tercatat atas anak Adam nasibnya dari perzinaan dan dia pasti mengalaminya. Kedua mata zinanya melihat, kedua telinga zinanya mendengar, lidah zinanya bicara, tangan zinanya memaksa (memegang dengan keras), kaki zinanya melangkah (berjalan) dan hati yang berhazrat dan berharap. Semua itu dibenarkan (direalisasi) oleh kelamin atau digagalkannya.” (HR Bukhari).
Hadist tersebut menjelaskan sedikit banyak tentang bahaya zina, dan hal tersebut dapat berawal dari pandangan seperti yang jelaskan dalam sebuah ayat alquran di bawah ini :
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman:”Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya,  yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (QS. 24:30)
Dan diperkuat dalam hadist shahih berikut :
“Wahai Ali, janganlah pandangan pertama kau ikuti dengan pandangan berikutnya. Untukmu pandangan pertama, tetapi bukan untuk berikutnya.” (HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Al-Hakim sesuai dengan syarat Muslim)
Subhanallah, betapa malunya saya mendengar hadist tersebut. Astagfirullah, sekali lagi hati saya beristighfar. Jadi selama ini saya melakukan hal yang mendekati zina, jika saya tidak menjaga pandangan. Ada beberapa perdebatan mengenai hal ini, mengapa hanya dengan pandangan kita dapat melakukan hal yang mendekati zina? Apakah kita tidak boleh menatap lawan jenis kita saat berbicara?  Karena pengertian zina dalam masyarakat mayoritas kita berarti melakukan hubungan suami istri tanpa adanya tali pernikahan yang halal. Sehingga, menatap lawan jenis sah- sah saja.
Namun, lepas dari perdebatan tersebut, saya mengambil hikmah yang merubah pandangan saya terhadap hubungan akhwat ikhwat selama ini. Saya menganggap menjaga pandangan lebih baik dari pada harus menerima resiko laknat Allah azza wajalla. Jadi teringat seorang teman saya berkata ” Kenapa harus segitunya sih, masa kalau berbicara dengan lawan jenis mesti menunduk?? ntar dikira sombong lagi…. yang pentingkan hatinya… iya kan hir? ” kata salah satu teman saya. Kemudian saya berfikir sejenak, dan sempat berfikir yang sama terhadap perkataan teman saya tersebut. Namu segera saya tepis fikiran itu, kemudian tersenyum dan berkata kepada teman saya “mungkin betul perkataan mu, namun bagi aku yang hanya menempel sedikit iman ini, gadhul qalbu atau menjaga hati tidak bisa sepenuhnya digunakan, jika tidak di barengi dengn gadhul bashar” ucap saya.
Memang sangat sulit menerapkan hal ini, terlebih bagi sesorang yang tinggal di kota jakarta, yang notabene merupakan kota metropolis. Dan kebanyakan perempuan sekarang tidak malu untuk membuka aurat nya di depan umum. Namun terlepas dari semua itu, semua kembali kepada diri sendiri. Karena pada hakikatnya kita harus menentukan jalan kita sendiri, “jika bukan sekarang, kapan lagi!!!” gumam dalam hati. Tulisan ini dibuat bukan untuk mengajari atau mendikte seseorang. Karena saya juga hanya seorang yang mencoba berubah ke jalan yang lebih baik. Karena kesalahan sepenuhnya milik saya, dan kesempurnaan milik Allah SWT.
wassalamualaikum wr,wb



PESAN DARI IKHWAN UNTUK AKHWAT

 Bismillahihirroohmannirroohim..

Assalamualaykum warahmatullah wabarakatuh
Buat Saudariku yang dirahmati oleh Allah 

 ♥Ukhti yang baik,♥
Kecantikan adalah anugerah. Senyum manis adalah berkah. Sungguh kurnia dri Allah bahwa wanita dciptakan memiliki kecantikan yg sangat mempesona. Dan kecantikan itulah yg akan menjadi jalannya menuju surga, jika ia mampu mengimbanginya dengan akhlaq yg mulia. 

Rasulullah saw menjelaskan bahwa antara fitrah lelaki adalah menyukai kecantikan wanita. Bahkan ‘Aisyah yang merupakan salah seorang shahabiyah paling pandai di masa itu, terkenal pula karena kecantikannya. Rasulullah menjulukinya "Humaira"(Gadis yang pipinya merona merah). 

Dan krna kecantikannya itu, wanita dpat mngumpulkan pahala yg sebesar-besarnya dri Allah. Caranya? Bersyukurlah atas nikmat yg Allah brikan itu dn pandailah mnjaga dri. Rasulullah mengajarkan cara bersyukur itu dengan membiasakan diri membaca do’a tatkala bercermin yang maknanya

Ya Allah… 
Sebagaimana Engkau telah mengelokkan parasku, elokkan pulalah akhlaqku.

♥Ukhti yang dijaga oleh Allah♥ 
Tak ada yg salah dngan kecantikan, krna, sperti kata pepatah, kecantikan bukanlah suatu dosa. Tpi sungguh itu tak brarti bahwa setiap wajah yg cantik berhak djadikan brang tontonan. Kami kaum pria sngat brsedih karna skarang ini bnyak d antara kawan2 Ukhti yg gemar memapar wajah cantik mreka yg tdak mngenakan jilbab d profil Facebook. Juga d blog2 yang katanya pribadi, tapi nyatanya dapat diakses oleh siapapun. 

Ini adalah satu hal yg sngat marak blakangan ini. Satu hal yg dianggap lumrah, sehingga para gadis itu memasang pose2 mereka d foto-foto yg kian hari kian bertambah jumlahnya. Seakan nama saja sudah tdak cukup. 

Mohon Ukhti tnyakan pda mreka, apa sesungguhnya tujuan mreka memaparkam foto trsebut d tempat2 publik? Yakni foto dengan gaya yg menggoda serta senyum yg memikat! 

♥Ukhti yang baik,♥ 
Kmi kaum pria sangat brsedih mnghadapi fenomena ini. Mengapa? Krna mngkin sja d antara gadis2 yg fotonya trsebar d seantero jagad ini adlah isteri atau calon istri kami. Apakah mreka tdak tahu bahwa foto mreka trsimpan dlam komputer puluhan, ratusan atau bahkan mungkin jutaan pria lain yg tdak berhak? Yg mngkin saja djadikan alat oleh para pendosa sbagai gelanggang bermaksiat? Apakah mreka mengizinkan pria2 selain suami mreka itu menyimpan foto2 tersebut?

♥Ukhti yg sholeha.♥
Kmi kaum pria sngat bersedih mndapati semua ini. Mengapa? Krna mungkin sja d antara foto yg tersebar luas itu adalah ibu atau calon ibu kami, yg sharusnya mnunjukkan cranya mnjaga diri, bukan dngan menunjukkan hal2 yg sharusnya dsembunyikan

Kami kaum pria sngat brsedih mnyaksikan semua ini. Mngapa? Krna mungkin sja d antara foto yg trsebar luas itu adalah guru atau calon guru kami, yg seharusnya mendidik dn mengajarkan Al Qur’an serta akhlaqul karimah kpada kami. 

Apakah semua ini akan dbiarkan bgitu saja tnpa ada penyelesaian? Tanpa ada seorangpun yg berani menegur serta mengingatkannya, memberitahukan bahwa itu adalah sebuah kesalahan? Atau harus menunggu tangan2 jahat memanfaatkannya untuk merusak harga dri dn mnyebarkan aib yg seharusnya ditutup rapat2? 

♥Ukhti yang baik♥
JazakilLahu khairan… Terima kasih bnyak krna Ukhti tetap pandai mnjaga dri dri sekecil apapun celah2 kealpaan. Tapi tolong sampaikan pula pada kawan2 Ukhti, agar mrekapun mngikuti jejak ukhti dngan mnghapus foto2 mereka dari Facebook dan blog2 mreka. Sampaikanlah pda mreka agar mnahan dri dri keinginan mnunjukkan eksistensi dri d hdapan pria yg tdak berhak. 

Jka mreka ingin mnunjukkan kpada orang2 bahwa mreka cantik, cukuplah tnjukkan pda suami mreka saja. Atau orang tua dn anak2 mreka saja. Karna Allah Maha Tahu sgala sesuatu. Jka reka mmerlukan sanjungan atas kcantikan yg tlah danugerahkan Allah pda mereka, biarlah Allah saja yg menyanjungnya, dngan balasan berlipat2 ganda d hari akhirat kelak. 

Dan jka mreka ingin kcantikan mreka dkagumi, biarkanlah suami mreka saja yg mengagumi, lalu memberikannya sejuta hadiah cinta yg tdak akan pernah ada bandingnya… 

Smentara kami, kaum pria yg tdak atau belum berhak atas itu semua, biarlah asyik masyuk tenggelam dalam do’a, agar dianugerahi isteri yang cantik dn shalehah, ibu yg baik dn bersahaja, guru yg taat dn menjaga martabatnya

Agar Allah mengumpulkan kta kelak d surga-Nya. Meraih ridho dn ampunan-Nya serta dihindarkan dri azab neraka 

Atas perhatian dari Ukhti, saya ucapkan jazakillahu khairan

♥Wassalam♥

Selasa, 03 April 2012

For Ikhwatnufillah..

Jalinan cerita akhwat sejati dalam ranah mempertahaankan kemuliaanNya disisi Allah dan senantiasa mejaga kehambaanNya pada sisi yang sejatinya mulia untuk ia cintai, dia lembut bak salju dari surga dengan kepandaiannya menjaga parasnya yang mulia dan tak pernah ia perlihatkan kepada hamba yang bukan dari mahramnya. begitulah fitrah hidupnya mengabdi hanya untuk zat ia kasihi dan percaya zat yang maha kuasa telah mengatur segalanya bagi dirinya...

Kamis, 29 Maret 2012

7 Konsep Geologi Lingkungan

                            
    7 KONSEP GEOLOGI LINGKUNGAN
                    Oleh    : Muhammad Taufik


BAB I
PENDAHULUAN
   1.1  Latar Belakang
Ilmu perencanaan wilayah dan kota merupakan modal dasar bagi pembangunan sebuah kota dan wilayah, dan penting dalam pembangunan suatu negara. Dalam perencanaan wilayah dan kota diperlukan perpaduan dari berbagai disiplin ilmu untuk diaplikasikan dalam tata ruang wilayah dan kota. Misalnya ilmu sosial, ekonomi, kependudukan dan yang tidak kalah penting ilmu geologi lingkungan. Ilmu geologi lingkungan merupakan bagian aspek fisik dalam disiplin ilmu perencanaan wilayah dan kota. Aspek yang terkait dalam geologi lingkungan merupakan subtansi dasar dalam perencanaan.
Geologi lingkungan adalah disiplin ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan proses-proses yang terjadi didalam maupun pada permukaan bumi. Geologi lingkungan merupakan ilmu terapan yang ditujukan sebagai upaya memanfaatkan sumber daya dan energi secara efisien dan efektif untuk memenuhi kebutuhan manusia pada masa kini dan masa mendatang dengan seminimal mungkin mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Geologi lingkungan memiliki peranan dalam proses perencanaan wilayah dan kota yaitu: memeberikan informasi geologi lingkungan untuk menyelesaikan konflik, memperkecil kemungkinan degradasi lingkungan, dan memaksimalkan kemungkinan kondisi yang menguntungkan sebagai akibat dari penggunaan alam dan perubahan lingkungan.
Pada dasarnya terdapat 7 konsep yang menjadi dasar dari geologi lingkungan, yaitu :
1.      Pada dasarnya bumi adalah sistem yang tertutup (The earth is essentially a closed system)
2.       Bumi adalah tempat tinggal yang cocok bagi manusia, tetapi sumber daya alamnya terbatas  (The earth is the only suitable habitat we have and it resources are limited)
3.       Perkembangan fisik bumi saat ini telah merubah keadaan alam dan terus mengalami perubahan (Todays physical processes are modifying our landscape and have operated troughtout much of geologi time)
4.      Di dalam bumi selalu terjadi kegiatan yang sebagian besar dapat membahayakan manusia (There have always been earth processes that are hazardous to people. These natural hazards must be recognized and avoided where possible and their theart to human life and property must be minimized)
5.      Perencanaan yang sesuai dalam tata guna lahan dan air menciptakan   keseimbangan antara perekonomian dan variabel lain seperti estetika (Land and water use planning must strive to obtain in balance between economic considerations and the less tangible variable such as aesthetics)
6.      Dampak penggunaan lahan semakin menumpuk, oleh karena itu kita mempunyai kewajiban untuk menerima dan menanggungnya (The effects of land use tend to be cumulative, and therefore we have an obligation to those who follow)
7.       Komponen dasar dari lingkungan setiap orang adalah faktor geologi dan pemahaman lingkungan. Ini menyediakan landasan yang komprehensif daan pandangan dari ilmu bumi dan disiplin ilmu yang berhubungan (The fundamental component of every persons environment is the geologic factor, and understanding of this environment requires aboard based comprehension and appreciation of the earth siences and other related disciplines)
1.2  Permasalahan
Tujuan konsep dasar geologi lingkungan merupakan konsep yang lebih bersifat umum. Tidak semua konsep tersebut dapat diterapkan dalam suatu wilayah.
1.3  Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari pembuatan tugas ini adalah untuk menjelaskan tujuh konsep dasar geologi lingkungan yang dimana dari ketujuh konsep tersebut mengidentifikasi adanya hubungan yang relevan dari kondisi alam indonesia.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1  Tujuh Konsep Dasar Geologi Lingkungan
Tujuh konsep dasar terhadap pemahaman dan studi geologi lingkungan yakni:
Ø  Konsep Pertama : Pada dasarnya bumi adalah sistem yang tertutup (The earth is essentially a closed system)
  Suatu sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari beberapa bagian atau komponen sehingga membentuk suatu kelompok besar yang menjalankan suatu fungsi tertentu. Contohnya adalah sistem yang meliputi planet, vulkanik atau daur air. Sebagian besar sistem saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Contohnya adalah bumi, bumi merupakan sistem yang terdiri dari 4 komponen yaitu atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan litosfer. Komponen-komponen tersebut saling berpengaruh dan membentuk permukaan bumi ini. Setiap perubahan yang terjadi pada suatu bagian akan berimbas pula pada bagian yang lain. Kecenderungan tersebut merupakan prinsip suatu kesatuan lingkungan.
Contohnya, apabila terjadi letusan gunung berapi, maka juga dapat mempengaruhi atmosfer, yaitu karena keluarnya gas vulkanik, dan selain itu juga akan berpengaruh pada komponen hidrosfer karena akan terjadi hujan pada daerah sekitarnya. Perubahan pada komponen biosfer dapat merubah kondisi lingkungan juga, dan kadang kondisi yang curam di daerah lereng dapat menyebabkan erosi atau tanah longsor. Hubungan-hubungan antar komponen bukanlah sesuatu yang acak, namun dapat dipelajari dengan mengidentifikasi setiap bagian, yaitu dengan mengetahui bagaimanakah komponen tersebut dapat mempengaruhi komponen yang lain serta pengaruhnya terhadap daerah sekitar. Contohnya adalah hidrosfer, daur atau siklus air laut yang merupakan pengaruh dari cahaya matahari sehingga terjadi evaporasi. Hal tersebut dapat mempengaruhi kadar air atau kelembaban atmosfer.
Kita sama-sama mengetahui bahwa bumi tidak statis tetapi lebih bersifat dinamis. Berkembangnya sistem yang membuat perubahan material dan energi. Terjadi perpindahan energi dari matahari ke bumi yang mempengaruhi proses-proses dalam kehidupan di bumi, selama matahari memancarkan energinya ke bumi. Hal ini menunjukkan bahwa bumi merupakan suatu sistem terbuka karena menerima energi dari luar bumi itu sendiri.
Namun, jika melihat daur alamiah yang terjadi di bumi itu sendiri, misalnya daur air dan batuan maka kita dapat berpikir bahwa bumi adalah suatu sistem tertutup karena adanya daur yang kontinu dari material-material yang ada di bumi itu. Misalnya, air laut akan mengalami daur/siklus hidrologi dimana air laut tersebut akan berubah menjadi uap air yang kemudian menjadi awan, dan kemudian turun kembali ke bumi sebagai hujan dan pada akhirnya mengalir lagi ke laut. Atau siklus batuan dimana batuan / sedimen pada akhirnya juga akan menjadi padat.
Oleh karena itu, meskipun nampaknya bumi ini merupakan suatu sistem terbuka terkait hubungannya dengan energi dan material, tetapi pada dasarnya  bumi adalah suatu sistem tertutup dalam hubungannya dengan siklus atau daur alami.
Semakin banyaknya kebutuhan, menyebabkan terbatasnya jumlah sumber daya yang ada. Hal ini akan terus menerus bertambah karena adanya proses untuk tetap menjaga siklus atau daur alami. Misalnya, jika kita ingin menjaga sumber daya air di suatu daerah, kita harus mengetahui proses alami yang mengalirkan air bawah tanah dan juga air permukaan. Atau jika kita ingin berkonsentrasi pada bahaya dari pembuangan limbah kimia, maka kita harus mengetahui bagaimana hubungan antara prosedur pembuangan limbah dengan daur alami untuk memastikan bahwa tidak akan ada kontaminasi sehingga menjadi bahan kimia yang berbahaya. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menjaga daur atau siklus alami dan kelangsungan setiap bagian dari siklus tersebut.
Ø  Konsep Kedua     : Bumi adalah satu-satunya tempat kehidupan manusia, tetapi sumber daya alamnya terbatas (The earth is the only suitable habitat we have and it resources are limited)
Bumi yang kita tempati ini merupakan satu-satunya tempat yang cocok untuk kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya karena bumi didukung oleh kondisi yang memungkinkan untuk berlangsungnya kehidupan yaitu adanya air, udara (dalam hal ini adalah oksigen), suhu yang sesuai yang memungkinkan terjadinya kehidupan, adanya lapisan atmosfer yang komposisinya dapat mendukung adanya kehidupan, dan faktor-faktor lain serta segala sumber daya yang tidak dimiliki oleh planet ataupun tempat manapun di alam semesta ini.
Namun sayangnya, sumber daya yang ada di bumi ini baik yang dapat  diperbarui maupun yang tidak dapat diperbarui jumlahnya terbatas jika dibandingkan dengan jumlah kebutuhan manusia yang semakin hari semakin bertambah. Dewasa ini, semakin banyak saja pihak-pihak yang melakukan pengekspolitasian sumber daya alam tanpa memperhatikan upaya pelestariannya. Hal ini adalah suatu hal yang sangat berbahaya karena dapat menjadi bumerang bagi manusia dan kehidupannya. Oleh karena itu, manusia sebagai makhluk yang dikaruniai akal harus dapat menjaga dan melestarikan sumber daya yang ada demi kelangsungan hidup dan kelangsungan bumi di masa mendatang.
Ø  Konsep Ketiga     : Proses-proses alam yang terjadi sekarang mengubah bentang alam yang telah tersusun selama periode geologi, baik secara alamiah maupun buatan (Todays physical processes are modifying our landscape and have operated troughtout much of geologi time. However the magnitudeand frequency of these processes are subject to natural and artificially induved change)
Proses-proses alam pada saat ini dapat dijadikan acuan/rujukan untuk mengetahui proses alam yang telah terjadi pada masa lampau, dan dapat dijadikan prediksi untuk proses alam yang akan terjadi di masa mendatang. Konsep tersebut adalah konsep dasar dari 'Teori Keseragaman' yang pertama kali dicetuskan oleh James Hudson pada tahun 1985 dan dinyatakan kembali oleh Charles Lyell pada awal abad ke-19 yang secara sederhana dapat dinyatakan sebagai 'The present is the key to past'.
Proses-proses perubahan yang dapat mengubah bentang alam ini dapat terjadi secara alamiah ataupun karena perbuatan manusia. Proses yang terjadi secara alamiah ini contohnya suatu lembah sungai karena terkena erosi secara terus-menerus dan berkesinambungan dapat berubah atau terangkat menjadi suatu puncak pegunungan. Atau suatu contoh nyata yaitu peristiwa terpecahnya lempeng benua yang sebelumnya merupakan suatu kesatuan daratan menjadi beberapa benua dan pulau-pulau yang ada di bumi pada saat ini, serta adanya fakta bahwa masing-masing lempeng tersebut mengalami pergerakan secara perlahan-lahan. Fenomena seperti ini dapat menjadi sukar dipastikan dengan teliti bila hal itu bukan prinsip kesergaman.
Selain dari proses alamiah, proses perubahan tersebut juga dapat berasal dari faktor aktivitas manusia. Namun, besarnya dampak yang ditimbulkan juga tergantung pada aktivitas itu sendiri. Pada dasarnya, efek dari aktivitas yang dilakukan oleh manusia itu dapat dikatakan kecil dalam skala global, tetapi dalam skala lokal efek tersebut akan sangat terasa.
Ø  Konsep Keempat   : Selalu ada proses alam yang membahayakan dan mengancam kehidupan manusia (There have always been earth processes that are hazardous to people. These natural hazards must be recognized and avoided where possible and their theart to human life and property must be minimized)
Di bumi ini terkadang terjadi proses yang dapat membahayakan kehidupan manusia. Proses tersebut terjadi karena aktivitas alamiah bumi itu sendiri. Proses tersebut ada 2 macam, yaitu :
ü  Proses eksogen : jika proses itu terjadi di permukaan bumi. Contohnya : erosi, banjir, cuaca, krisis air, dll.
ü  Proses endogen : jika proses itu terjadi di dalam kerak bumi. Contohnya : aktivitas gunung berapi, gempa bumi, pergeseran lempeng, dll.
Proses-proses tersebut pada umumnya merugikan bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, kita harus dapat memprediksi untuk meminimalkan ancaman yang ditimbulkan dari proses alam tersebut.
Ø   Konsep Kelima   : Perencanaan tata guna lahan dan penggunaan air harus diusahakan agar mendapatkan keseimbangan antara pertimbangan ekonomi dan penilaian estetika (Land and water use planning must strive to obtain in balance between economic considerations and the less tangible variable such as aesthetics)
Saat ini, pemandangan alam dapat dianggap sebagai sumber daya alam karena saat ini keindahan mempunyai nilai yang tinggi dalam kehidupan manusia disamping nilai-nilai vital lainnya. Pertimbangan faktor abstrak seperti estetika dewasa ini menjadi lazim, seperti halnya untung rugi. Namun, masih banyak proyek-proyek yang hanya didasarkan pada pertimbangan keuntungan, tanpa memperhatikan aspek lingkungan.
Pada kenyataannya memang sulit untuk menyelaraskan antara pertimbangan ekonomi dengan penilaian estetika. Salah satu cara menyelaraskan pertimbangan ekonomi dengan penilaian estetika adalah dengan memperhatikan tahap-tahap berikut :
1.    Mengatur skala tingkat ekonomi dengan menyamakan skala tingkat evolusi estetika
2.    Mengembangkan metode kuantitatif,  tentang analisis data yang diperoleh
3.    Mengembangkan teknik pemetaan dan mengembangkan sumbar daya alam yang berestetika tersebut.
Ø   Konsep Keenam    : Efek dari penggunaan tanah sifatnya kumulatif, oleh karena itu kita mempunyai kewajiban untuk menerima dan menanggungnya (The effects of land use tend to be cumulative, and therefore we have an obligation to those who follow)
Pada zaman dahulu, manusia hidup berpindah-pindah. Mereka hidup bergantung kepada alam dengan mengumpulkan bahan makanan dari tumbuhan dan berburu hewan. Kemudian, seiring dengan bertambahnya populasi dan kebutuhan akan makanan, pakaian, dan tempat tinggal, mereka mulai membuka daerah baru dan pada akhirnya mereka mengembangkan pertanian di daerah tersebut. Hal ini diikuti budaya bertempat tinggal secara menetap/ permanan. Hal ini merupakan contoh awal dari sebuah penggunaan lahan buatan yang mampu memodifikasi lingkungan alami.
Ini merupakan awal dari timbulnya masalah-masalah pembuangan limbah, polusi, erosi karena pembukaan lahan, dsb. Point yang terpenting dari seluruh proses pembangunan umat manusia adalah peningkatan permintaan pengolongan penggunaan tanah yang cenderung menjadi kumulatif seiring dengan waktu.
Ø  Konsep Ketujuh  : Komponen dasar dari setiap lingkungan manusia adalah faktor geologi, dan pemahaman terhadap lingkungannya membutuhkan wawasan dan penafsiran yang luas terhadap ilmu bumi dan ilmu lain yang berkaitan (The fundamental component of every persons environment is the geologic factor, and understanding of this environment requires aboard based comprehension and appreciation of the earth siences and other related disciplines)
Lingkungan yang kita tempati ini berkaitan erat dengan ilmu geologi. Secara langsung ataupun tidak langsung, sadar atau tidak sadar, kehidupan kita dipengaruhi oleh proses-proses geologi. Untuk memahami tentang lingkungan kita yang kompleks ini diperlukan bantuan dari disiplin ilmu yang lain, seperti :
1.         Geomorfologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang bentang alam dan proses pembentukan permukaan bumi.
2.         Petrologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang batuan dan mineral.
3.         Sedimentologi, adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan sedimen.
4.         Tektonik, adalah studi yang mempelajari proses terjadinya cekungan laut, gunung dan kenampakan struktur alam lainya.
5.          Hidrologi, adalah studi yang mempelajari tentang permukaan dan subpermukaan air.
6.           Pedologi, adalah studi yang mempelajari tentang tanah.
7.         Geologi ekonomi, adalah aplikasi tentang penempatan dan pegujian tentang bahan mineral.

2.2  Konsep Dasar Geologi Lingkungan Yang Relevan Dengan Kondisi Indonesia
Tujuh konsep dasar geologi lingkungan yang telah di jabarkan di atas pada dasarnya relevan untuk di terapkan secara umum. Namun dengan mengingat kondisi di indonesia yang labil, dari ketujuh konsep dasar tersebut yang paling relevan dengan kondisi geologi di indonesia adalah konsep kedua, empat dan lima.
A.       Konsep Kedua Dalam Terapannya di Indonesia
“Bumi adalah satu-satunya tempat kehidupan manusia, tetapi sumber daya alamnya terbatas (The earth is the only suitable habitat we have and it resources are limited)”
Geografi memandang bumi sebagai habitat manusia yaitu tempat tinggal manusia. Habitat ini terdiri atas bingkai alami (physical setting) dan bingkai insani (human setting atau cultural setting). Jelas bahwa geografi tak hanya mempelejari aspek-aspek alami dari bumi saja, akan tetapi juga aspek-aspek manusiawi. Semua gejala manusiawi itu di pelajarinya dengan latar belakang lingkungan alam.
Sebenarnya yang ditempati oleh manusia sebagai tempat tinggal di permukaan bumi secara relatif lebih tipis dari pada kulit telur. Dari permukaan kulit itu ia dapat masuk ke dalam kulit (kegiatan pertambangan),dan dapat keluar (kegiatan penerbangan)serta dapat pula menyelami lautan. Permukaan bumi termasuk udara di atasnya, air samudra dan bagian di dalam bumi sejauh masih memungkinkan manusia hidup, itulah yang menjadi habitat manusia.
Habitat manusia itu terbentuk oleh koeksistensi (yakni beradanya secara berdampingan) berbagai unsur alam seperti iklim, tanah, air, batu, tanaman, hewan serta interelasi unsur –unsur tersebut.
Seperti yang kita ketahui, di bumi terdapat berbagai macam sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk kelangsungan hidup. Pengertian sumber daya alam ini sendiri adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya. Contoh dasar sumber daya alam seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan, hewan dan banyak lagi lainnya.
Ø  Sumber daya alam berdasarkan jenis :
a.    sumber daya alam hayati / biotik adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. contoh : tumbuhan, hewan, mikro organisme, dan lain-lain
b.    sumber daya alam non hayati / abiotik adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati. contoh : bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain
Ø   Sumber daya alam berdasarkan sifat pembaharuan :
a.    sumber daya alam yang dapat diperbaharui / renewable yaitu sumber daya alam yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan. contoh : air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain-lain
b.   sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui / non renewable ialah sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah.contoh : minyak bumi, batubara, timah, gas alam.
c.    sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya / unlimited

contoh : sinar matahari, arus air laut, udara, dan lain lain.

Ø  Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau penggunaannya :
a.    sumber daya alam penghasil bahan baku adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi. contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain.
b.    sumber daya alam penghasil energy adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka bumi. misalnya : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.
Dari semua itu ada sumber daya alam yang keadaannya terbatas baik Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources) maupun sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources). Sumber daya alam yang dapat diperbaharui setiap saat diusahakan manusia untuk selalu dapat mendukung kehidupan, walaupun menurun masih tetap dapat terus menghasilkan, tetapi pada suatu saat akan mencapai titik maksimum sehingga keadaannya tidak dapat diperbaiki lagi. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui umumnya terdapat di dalam bumi yang terbentuk selama beberapa juta tahun yang lalu, dan sekarang ini digunakan untuk kepentingan dan kesejahteraan hidup manusia, walaupun penggunaannya hanya sekali saja, apabila persediaannya di suatu tempat habis maka akan habis selamanya, sehingga harus mencari atau membelinya ke tempat lain yang masih memiliki persediaan.
Dengan demikian, persediaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui keadaannya serba terbatas dan tersebar tidak merata di berbagai tempat atau wilayah, sehingga terdapat wilayah yang memiliki sumber daya alam tertentu tetapi tidak memiliki sumber daya yang lain, atau suatu wilayah memiliki banyak sumber daya alam tetapi masing-masing jumlahnya terbatas. Misalnya: Saudi Arabia kaya dengan sumber minyak bumi, tetapi tidak memiliki sumber daya alam yang lain; Nauru kaya dengan fosfat tetapi tidak memiliki sumber daya alam lain; Indonesia banyak memiliki sumber daya alam, tetapi masing-masing cadangan di dalam bumi jumlahnya terbatas. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui keberadaannya untuk terus dapat dimanfaatkan tergantung pada kearifan manusia sendiri untuk mengelolanya, apabila dimanfaatkan secara sembrono dan merusak lingkungan tempat sumber daya alam tersebut, maka bukannya dapat diperbaharui malahan kehancuran yang akan didapatkan. Karena itu, jangan lupa bahwa alam memiliki kemampuan yang terbatas untuk mengembalikannya, tergantung pada manusia untuk melestarikan alam dan lingkungannya.
 Keterbatasan sumber daya alam yang dapat diperbaharui berdasarkan lokasi geografis menjadikan sebagai ciri dari wilayah yang bersangkutan, antara lain:
a.    Kayu dan Rotan
Pulau-pulau penghasil kayu dan rotan terbesar berasal dari Kalimantan, Sumatera dan Papua, tetapi terdapat kayu yang menjadi ciri suatu wilayah, yaitu kayu eboni dari sulawersi; kayu cendana dari NTT, kayu besi (ulin) dari Kalimantan Timur. Kayu yang menjadi ciri wilayah tersebut tidak dikembangkan di daerah lain, menyebabkan hanya dari wilayah bersangkutanlah kayu tersebut berasal. Kebutuhan kayu untuk bahan bangunan, meubel, atau untuk peralatan lainnya tidak semuanya diperoleh oleh suatu wilayah, karena adanya keterbatasan kayu yang dimiliki oleh wilayah bersangkutan.
b.    Sagu
Pohon sagu banyak terdapat di kepulauan Maluku dan Papua, sehingga sagu menjadi bahan makanan pokok penduduk di wilayah tersebut. Pohon sagu bukan berarti di wilayah atau pulau-pulau lainnya tidak ada tetapi hanya di Maluku dan Papua yang memiliki kebudayaan mengolah sagu, sehingga sagu menjadi ciri dari bahan makanan dari Maluku dan Papua.
c.    Buah-buahan
Buah-buahan dapat menjadi ciri suatu wilayah, seperti jeruk bali, jeruk  pontianak, marquisa dari Brastagi Sumatera Utara, kopi lampung, dukuh Palembang, dan lain-lain. Banyak juga buah-buahan menjadi ciri lokal seperti di Jawa Barat nanas dan rambutan dari Subang, kesemek dari Cikajang Garut, buah pala untuk manisan dari Sukabumi, mangga dari Indramayu, dan lain-lain.
d.   Rempah-rempah
Rempah-rempah berfungsi sebagai bumbu dapur, banyak diusahakan dari berbagai wilayah, tetapi terbanyak dari Maluku, seperti biji pala, sedangkan lada putih banyak dihasilkan dari Lampung. Sejak jaman dahulu di awal kolonialisme bangsa-bangsa Eropa datang ke kepulauan kita, karena rempah-rempah yang saat itu diperlukan di Eropa, seperti bangsa Portugis, Belanda, dan Inggris.
e.    Tembakau
Tembakau banyak di usahakan di Jawa Tengah bagian selatan, Yogyakarta, dan Jawa Timur termasuk Madura, jenis tembakau yang ditanam banyak digunakan sebagai bahan baku rokok kretek. Sedangkan yang ditanam di Deli digunakan sebagai bahan baku cerutu.
f.     Cengkeh
Cengkeh banyak dimanfaatkan, sebagai campuran rokok kretek, minyak hasil penyulingan untuk obat gigi, cengkehnya dapat digunakan untuk bumbu membuat masakan atau kue. Tanaman cengkeh banyak di tanam di Minahasa Sulawesi Utara.
g.    Kelapa dan Kelapa Sawit
Kelapa tumbuh di semua wilayah di Indonesia, tetapi hanya di manfaatkan untuk kepentingan wilayah bersangkutan, sedangkan yang diekspor dalam bentuk kopra banyak diusahakan di Sulawesi dan Maluku. Kelapa sawit ditanam sebagai tanaman perkebunan sebagai bahan baku minya goreng diusahakan di berbagai wilayah di Sumatera untuk dijadikan Crude Palm Oil (CPO) atau bahan setengah jadi untuk minyak goreng.
h.    Garam
Pulau-pulau Indonesia dikelilingi oleh laut, tetapi tidak semua pantai dapat dijadikan pembuatan garam, karena harus memenuhi syaratsyarat tertentu untuk dapat diusahakan menjadi tambak garam yaitu kadar garam yang tinggi dan adanya budaya untuk pembuatan garam. Adapun syarat diusahakannya tambak garam sebagai berikut:
1.      tidak terdapat sungai yang bermuara ke laut;
2.      kurangnya curah hujan;
3.      pemanasan sinar matahari yang kuat;
4.      musim kemarau lebih panjang dari musim penghujan;
5.       tidak terdapat arus laut menuju wilayah tersebut.
Apabila syarat tersebut terpenuhi, maka di wilayah pantai bersangkutan dapat dijadikan tambak garam. Penduduk yang banyak memiliki budaya pembuatan garam yaitu di Madura.
i.       Beras
 Penduduk Indonesia di Pedesaan banyak memiliki mata pencaharian sebagai petani dengan padi sebagai tanaman pokok, tetapi produksi beras nasional setiap tahun tidak dapat memenuhi kebutuhan penduduk Indonesia, sehingga harus mengimpornya dari negara lain, terutama dari negara-negara yang berada di Asia Tenggara seperti Myanmar, Vietnam, dan Thailand. Wilayah di Indonesia sebagai penghasil beras terbesar yaitu dari P. Jawa dan Lampung. Walaupun demikian, di Jawa Barat terdapat pusat-pusat beras dengan kualitas baik yang merupakan ciri dari wilayah bersangkutan seperti beras Sumedang dengan nama beras jembar dan beras Cianjur dengan nama beras pandanwangi, hanya sayangnya beras ini tidak dikembangkan di daerah lain karena berumur panjang dan hasilnya di bawah IR pada satuan luas lahan yang sama.
j.      Perikanan
Ikan di Indonesia jumlahnya melimpah tetapi hanya terkonsentrasi di berbagai tempat, misalnya untuk pusat perikanan laut di Bagan siapi-api pantai Timur Sumatera, pelabuhan perikanan samudera di Cilacap. Sedangkan perikanan air tawar di setiap daerah memiliki kolam ikan baik kolam empang ataupun kolam air deras, tetapi di Jawa Barat ikan ditanam pada jaring terapung di waduk Jatiluhur, waduk Cirata, dan Waduk Saguling.
k.    Sapi
Sapi banyak diusahakan di Bali dan NTT, menyebabkan di wilayah sapi menjadi lambang status sosial dan menjadi pemasok kebutuhan sapi bagi wilayah-wilayah lain. Tetapi jumlah daging yang dibutuhkan oleh penduduk Indonesia setiap tahun tidak sebanding dengan jumlah sapi yang dihasilkan di wilayah tersebut, sehingga Indonesia banyak mengimpor sampai dari Australia.
B.       Konsep Keempat Dalam Terapannya di Indonesia
Selalu ada proses alam yang membahayakan dan mengancam kehidupan manusia (There have always been earth processes that are hazardous to people. These natural hazards must be recognized and avoided where possible and their theart to human life and property must be minimized)”
Berbagai bencana alam yang terjadi di wilayah Indonesia, khususnya yang berhubungan dengan geologi lingkungan. Menurut UU No. 24 tahun 2007 mendefinisikan bencana sebagai “peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusiasehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis”. Sementara Asian Disaster Preparedness Center (ADPC) mendefinisikan bencana dalam formulasi “The serious disruption of the functioning of society, causing widespread human, material or environmental losses, which exceed the ability of the affected communities to cope using their own resources” (Abarquez & Murshed, 2004).
Definisi bencana seperti dipaparkan diatas mengandung tiga aspek dasar, yaitu terjadinya peristiwa atau gangguan yang mengancam dan merusak (hazard), peristiwa atau gangguan tersebut mengancam kehidupan, penghidupan, dan fungsi dari masyarakat dan ancaman tersebut mengakibatkan korban dan melampaui kemampuan masyarakat untuk mengatasi dengan sumber daya mereka.
Bencana dapat terjadi, karena ada dua kondisi yaitu adanya peristiwa atau gangguan yang mengancam dan merusak (hazard) dan kerentanan (vulnerability) masyarakat. Bila terjadi hazard, tetapi masyarakat tidak rentan, maka berarti masyarakat dapat mengatasi sendiri peristiwa yang mengganggu, sementara bila kondisi masyarakat rentan, tetapi tidak terjadi peristiwa yang mengancam maka tidak akan terjadi bencana.
Ø Jenis-Jenis Bencana:
Bencana terdiri dari berbagai bentuk. UU No. 24 tahun 2007 mengelompokan bencana kedalam tiga kategori yaitu:
a.          Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian    peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.  
b.         Bencana non-alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa non-alam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
c.          Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompokatau antar komunitas masyarakat, dan teror.
Ethiopian Disaster Preparedness and Prevention Commission (DPPC) mengelompokkan bencana berdasarkan jenis hazard, yang terdiri dari:
·         Natural hazard. Ini adalah  hazard karena proses alam yang manusia tidak atau sedikit memiliki kendali. Manusia dapat meminimalisir dampak hazard dengan mengembangkan kebijakan yang sesuai, seperti tata ruang dan wilayah, prasyarat bangunan, dan sebagainya.  
·         Human made hazard. Ini adalah  hazard sebagai akibat aktivitas manusia yang mengakibatkan kerusakan dan kerugian fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Hazard ini mencakup:
a)         Technological hazard sebagai akibat kecelakaan industrial, prosedur yang berbahaya, dan kegagalan infrastruktur. Bentuk dari hazard ini adalah polusi air dan udara, paparan radioaktif, ledakan, dan sebagainya. 
b)        Environmental degradation yang terjadi karena tindakan dan aktivitas manusia sehingga merusak sumber daya lingkungan dan keragaman hayati dan berakibat lebih jauh terganggunya ekosistem.
c)         Conflict adalah hazard karena perilaku kelompok manusia pada kelompok yang lain sehingga menimbulkan kekerasan dan kerusakan pada komunitas yang lebih luas.
Contoh yang ada di Indonesia Berbagai bencana alam yang terjadi di wilayah Indonesia, khususnya yang berhubungan dengan geologi lingkungan, seperti gempa bumi dan tsunami telah melanda bumi pertiwi ini. Bencana tsunami yang terjadi di Aceh misalnya, yang terjadi hari telah merenggut nyawa ribuan penduduk setempat. Gelombang tsunami ini terjadi karena adanya gempa bumi tektonik dengan kekuatan 6,8 Skala Richter dimana pusat gempanya diperkirakan ada pada kedalaman 20 km di bawah laut, pada posisi 2,9 Lintang Utara (LU) - 96,6 Bujur Timur (BT), sekira 149 km sebelah selatan Meulaboh, NAD. Gempa bumi ini tidak hanya dirasakan di Indonesia saja, tetapi juga di negara-negara tetangga, seperti Sri Lanka, Malaysia, Thailand, India, Bangladesh, dan Maladewa.
Contoh lain adalah terjadinya gempa bumi di Kepulauan Nias pada senin malam tanggal 28 Maret 2005 yang lalu. Gempa bumi dengan kekuatan sebesar 8,7 skala Richter ini telah memporakporandakan daerah itu. Gempa ini juga telah merenggut banyak nyawa manusia, yang sebagian besar tewas terkena atau tertimbun reruntuhan bangunan yang ‘ambruk’ oleh gempa tersebut. Untungnya, walaupun kekuatannya sangat besar, gempa ini tidak menimbulkan gelombang tsunami. Gelombang tsunami memang tidak muncul dalam kejadian gempa di Nias karena mekanismenya juga memang sedikit lain. Gempa Nias terjadi karena ada subduksi antara lempeng Indo-Australia dengan Eurasia yang memang aktif dan bisa mengakumulasi energi di sekitar pantai barat Sumatera, sehingga bisa menimbulkan gempa di segmen Andaman sampai ke utara ke Mentawai dan Nias dan sekitarnya. Pusat gempa berada dalam Zona Benioff atau Zona Sibdauksi, dengan episentrum di koordinat 2,09 derajat Lintang Utara (LU) dan 97,02 derajat Bujur Timur (BT) dan kedalaman relatif dangkal 30 km yang sangat berpotensi merusak, dan merupakan gempa bumi utama yang akan diikuti dengan gempa bumi susulan.
Di Indonesia banyak dijumpai titik-titik pertemuan lempeng samudra dan lempeng benua. Indonesia juga dikelilingi oleh dua sirkum pegunungan, yaitu sirkum mediteran dan sirkum pasifik serta banyak diliputi oleh daerah potensial gempa bumi. Selain itu, di negara ini juga masih banyak ditemui gunung-gunung berapi yang masih aktif dan saat ini mulai menunjukkan keaktifannya, contohnya anak gunung Krakatau dan gunung Tangkuban Perahu.
Indonesia adalah negara yang kaya dengan berbagai macam potensi alam yang menjanjikan seperti minyak bumi, batu bara, gas alam, serta barang tambang lainnya tetapi sekaligus juga memiliki banyak potensi gejala alam yang dapat menimbulkan kerugian jika menimpa manusia seperti gempa bumi, gelombang tsunami, gunung meletus dan sebagainya.
C.       Konsep Kelima Dalam Terapannya di Indonesia
“Perencanaan tata guna lahan dan penggunaan air harus diusahakan agar mendapatkan keseimbangan antara pertimbangan ekonomi dan penilaian estetika (Land and water use planning must strive to obtain in balance between economic considerations and the less tangible variable such as aesthetics)
Di Indonesia tata guna lahan dan air belum tercipta antara keseimbangan ekonomi dan variabel lain, yaitu estetika.
Konsep tata guna air dan lahan di Indonesia cenderung menitikberatkan keuntungan ekonomi. Hal ini mengakibatkan tata guna lahan di Indonesia mengesampingkan variabel lainnya. Pada perencanaan tata guna lahan dan air yang baik seharusnya tetap mempertimbangkan variabel lainnya. Pada perecanaan tata guna lahan dan air yang baik seharusnya tetap mempertimbangkan variabel lainnya dengan mencari alternatif yang memaksimalkan kondisi yang menguntungkan bagi semua aspek .
Saat ini, pemandangan alam dapat dianggap sebagai sumber daya alam karena saat ini keindahan mempunyai mempunyai nilai yang tinggi terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Pertimbangan faktor abstrak seperti estetika telah menjadi sesuatu yang umum, sepertihalnya untung rugi. Hal ini terlihat dari banyaknya proyekyang hanya melihat pada pada pertimbangan keuntungan saja tetapi tidak pernah memperhatikan aspek lingkungan. Penggunaan tata lahan yang tidak sesuai dengan kondisi lahan dapat mengakibatkan kondisi lahan tidak seimbang banyak bangunan gedung-gedung mewah yang berdiri tegak di kota-kota besar di Indonesia yang tidak sesuai dengan proporsinya dan kondisi lahan.
 BAB III
PENUTUP
 A.       Kesimpulan
Bumi sebagai tempat yang cocok bagi manusia dengan segala sumber daya didalamnya berperan penting dalam hubungannya dengan makhluk hidup lain, saling terkait dan berpengaruh baik hal itu dirasakan keberadaanya maupun resiko yang akan ditanggung manusia sebagai akibat dari ulah mereka sendiri maupun proses alam.
Tujuh konsep dasar geologi lingkungan diatas pada dasarnya relevan untuk diterapkan secara umum. Mengingat keadaan geologi wilayah indonesia yang cukup labil, dari ketujuh konsep dasar geologi lingkungan tersebut, yang paling relevan untuk saat ini adalah konsep kedua, keempat dan kelima.
B.        Saran
Setelah mempelajari dan menganalisa ketujuh konsep dasar geologi lingkungan tersebut, maka dapat kita proleh beberapa saran untuk layaknya bisa diterapkan oleh manusia yang mendiami buni :
1.         Terdapat proses bumi yang membahayakan manusia. untuk itu, manusia perlu waspada dan berusaha mengantisipasinya
2.         Indonesia memiliki beraneka ragam sumberdaya yang dapat di manfaatkan, sekaligus juga memiliki wilayah-wilayah yang rawan menimbulkan masalah geologi lingkungan.oleh karena itu kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan guna menjaga diri dari dari bahaya lingkungan yang setiap saat dapat membahayakan jiwa.









Daftar Pustaka

Asfi, nuskhiya. 2011. Geologi Lingkungan.
http://www.scribd.com/doc/58229041/karya-ilmiah/ Diunduh pada tanggal 13 Maret 2012
kusumaningtyas, diyah. 2011. 7 Kosep Geologi Lingkungan.
wahyuancol. 2008. Konsep Sistem Bumi.
http://wahyuancol.wordpress.com/ 200 8/06/11/konsep-sistem-bumi/ di unduh pada tanggal 13 Maret 2012


Presentasi

Cek Your Page Rank

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More