Selasa, 26 Juni 2012

Wahai Hamba Alloh, Janganlah Bersedih

Share this on :

“Saat kita menempuh kegaduhan duri dunia, ya mungkin ada kalanya, kesedihan itu terus memanjat-manjat di dasar hati lantaran ada dugaan yang memedihkan dan mengusik ketenangan jiwa. Air mata seakan bersedia keluar agar tidak terus berombak di kolam hati. saat itu mungkin sabar tidak dikenali lagi..”
“Dalam terharu, air mata tumpah juga, mengalir deras mengeringkan derita. Kemudian ada sedikit ketenangan mula menyusup membalut lara, sinar-sinar harapan menampakkan cahaya menyuluh jalan yang lebih bahagia. Keyakinan seakan tumbuh dari sokongan dan kesedaran, wajah mula tenang dan senyuman mudah terbentuk. Cerialah diri. Suka duka, sedih gembira bagaikan silih berganti. Wahai hati, ingatlah diri kita ini tidak hidup abadi. esok, lusa, mana tahu kita akan mati..”

Wahai Hamba Allah yang Baik Hatinya..,
“..Allah mendugamu bukan kerna Dia mahu menyusahkan dirimu tetapi Dia ingin mengetuk hatimu yang tidak pernah lelah bermain dengan dunia agar dirimu kembali lurus pada jalanNya..”
“Ingatlah, Allah tidak pernah melupakan kita tetapi mungkin kita yang selalu melupakanNya, melupakan ayat-ayatNya, melupakan nikmat-nikmat yang telah kita pinjam dariNya..”
“Ketika kita senang, dengan enteng kita meninggalkanNya. Ketika kita susah, kita meraung menyeru namaNya. tidak malu kah kita padaNya? sedarlah ! kita hambaNya bukan siapa-siapa. Jika tidak kerna kasih sayangNya kita tidak akan dapat merasai apa yang kita miliki tika ini..”

Sedarlah jiwa-jiwa yang terluka..
“Hadapilah segala ujian dengan rasa kehambaan kepadaNya.Tersenyumlah kerna setiap kesulitan itu pasti akan disusuli oleh kemudahan.Sesungguhnya dugaan dan ujian hadir dalam hidup kita adalah tanda sayangnya Allah pada kita. Oh untungnya kita..”
datanglah kembali menjadi hamba-Nya, kesilapan yang lalu jadikanlah sebagai pelajaran buat kita agar terus berjaya di masa depan .Jangan biarkan kegagalan itu membunuh jiwa kita untuk terus bangkit.

Buatmu wahai jiwa – jiwa yang terluka..
“..Jangan bersedih, kerana qadha’ telah ditetapkan, sesuatu yang ditakdirkan telah terjadi, pena-pena telah mengering, lembaran-lembaran catatan ketentuan telah pun dilipat, dan setiap perkara telah ditetapkan! Betapapun, kesedihan anda tidak dapat mendahulukan atau menta’khirkan kenyataan yang terjadi, dan tidak juga mampu menambahkan atau mengurangi apa yang telah ditetapkan..”
“..Jangan bersedih, kerana kita telah melalui kesedihan itu kelmarin dan ia sama sekali tidak memberi sebarang manfaat pun pada keesokan hari nya. kesedihan demi kesedihan bakal membuat kita semakin terperuk dalam keputus asaan dan dunia yang luas dirasakan sempit dan tidak lagi berguna. Padahal, dunia inilah kesempatan untuk kita dekatkan diri kepada Allah untuk kita raih syurgaNya yang tersangat indah serta bebas daripada rasa kesedihan..”
“..Jangan bersedih, sebab usia anda yang sebenarnya adalah kebahagiaan dan ketenangan anda. Oleh sebab itu, jangan habiskan usia anda dalam kesedihan, jangan biarkan malam-malam anda dalam kecemasan, jangan anda tukar kebahagiaan dengan ketakutan, dan jangan mensia-siakan waktu anda yang masih tersisa, kerana sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang mensia-siakan waktu..”

Wahai hamba Allah, yang dimuliakan hatinya..
“Gara-gara kesedihan, air yang manis akan terasa pahit, makanan yang lazat terasa hambar dan bunga mawar yang mekar mewangi terus menjadi layu. Kita sendirilah yang menggerakkan saraf pemikiran kita, mengubah situasi kita, meletihkan hati kita dan menganggu tidur kita dengan rasa kesedihan itu..”
“..Ingatlah tangisan terindah itu apabila butir-butir airmata mengalir hangat di pipi lantaran terasa diri kita begitu kerdil di sisi Allah dan begitu berdosanya kita disisi Allah. Jika kita persoalkan pada hati kita yang paling dalam. berapa banyakkah dosa kita? sikitkah? banyakkah? terhitungkah? Allahu Rabbi… Semoga Allah sentiasa mengampuni dosa-dosa kita serta menggerakkan hati-hati kita supaya sentiasa bertaubat kepadaNya agar diri kita tidak tenggelam dengan dosa-dosa yang menggelapkan hati lalu memadam nur hidayah yang diidami..sama-sama kita renungi diri kita ini lebih-lebih lagi yang menulis ini dan sahabat-sahabat yang dikasihi. insyaAllah, moga Allah redha ke atas kita semua..”

“..Lihatlah disekeliling kamu dan teguhkan pendirianmu, sepanjang hidup dan usiamu jangan mudah berputus asa, senyuman yang kau berikan dan airmata yang kau titiskan, simpan.. jadikan tauladan, segala yang kau pandang dan dengar, simpan.. buat pedoman..” 

 “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.” – (Surah Al-Imran:139)

Maka Hayatilah Video dibawah Ini..


fb comment box

0 komentar:

Posting Komentar

Presentasi

Cek Your Page Rank

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More