Selamat Datang Di Kampus UNDIP

Universitas Diponegoro, lebih dikenal dengan singkatan UNDIP, adalah sebuah universitas di Jawa Tengah, Indonesia yang didirikan pada tahun 1956 sebagai universitas swasta dan baru mendapat status perguruan tinggi negeri pada 1961. Kata Diponegoro diambil dari pahlawan nasional yang merupakan seorang pangeran dari Jawa Tengah yang mengobarkan semangat kemerdekaan dari tindakan kolonialisme Belanda di awal abad ke-18. Semangat ini turut menginspirasi pendirian UNDIP.

Rancangan Pembangunan Gedung ITC UNDIP

Gedung ICT Centre ini nantinya direncanakan juga untuk pengembangan Internet Exchange Semarang bekerjasama dengan provider - provider (penyedia jasa internet baik di Semarang maupun Jawa Tengah / Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII). Selain itu Gedung ini dimanfaatkan kedepannya sebagai Data Centre Undip, beberapa Departemen dan industri kecil serta Kepolisian Daerah Jawa Tengah berminat untuk bekerja sama dalam Pengembangan dan peningkatan ICT di institusi mereka masing masing dibantu Undip.

Kampus Teknik PWK UNDIP

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (JPWK) Universitas Diponegoro yang didirikan sejak tahun 1992 adalah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mencetak para perencana profesional khususnya dalam bidang perencanaan pembangunan (development planning) dan penataan ruang (spatial planning) baik dalam skala mikro (site and neighborhood planning), menengah (area and urban planning) dan makro (regional planning). Dengan bekal yang diperolehnya lulusan JPWK Undip akan memiliki kompetensi di dalam membantu para pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan yang terbaik di dalam situasi yang kompleks. Hingga kini dan diperkirakan di masa yang akan datang kebutuhan akan tenaga perencana profesional ini akan terus meningkat. Seiiring dengan dinamika sosial ekonomi, budaya dan politik di tanah air yang terus berkembang cepat maka kebutuhan akan tenaga perencana yang mampu mengantisipasi dan mengelola perkembangan tersebut menjadi suatu keniscayaan.

Fakultas Psikilogi UNDIP

Fakultas Psikologi Undip mempunyai sejarah yang cukup panjang untuk berdiri sebagai Fakultas. Pendidikan psikologi di Undip dimulai dengan berdirinya Program Studi Psikologi di bawah Fakultas Kedokteran Undip dengan SK Dikti No.362/DIKTI/Kep/1995 tentang Pembentukan Program Studi Psikologi pada Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Fakultas Kedokteran UNDIP

Semarang, fk.undip.ac.id.Within the collaboration between Faculty of Medicine Diponegoro University (FMDU) and Radboud University Nijmegen Medical Centre (RUNMC), The Netherlands, we will organize the th 10 Medical Genetics (MG) course, together with Workshop on Cytogenetics and Molecular Analysis on 27 - 28 January 2012.

Sabtu, 07 April 2012

Renungan Untuk Para Akhwat..



Assalamualaikum wr,wb
Alangkah terperanjatnya saya saat mendengar sebuah tausyiah tentang hubungan akhwat ikhwat dalam islam, entah kenapa begitu mendengar tausyiah tersebut hati saya merasa tersentak. Ternyata selama ini saya melakukan kesalahan yang sangat sering saya lakukan.
Gadhul bashar yang dalam bahasa indonesia diartikan sebagai menjaga pandangan, menjaga pandangan dalam islam sangatlah dianjurkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW, dalam sebuah ayat Al quran dijelaskan, yang artinya :
“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isra:32).
Terbersit dalam benak di hati, “terus apa hubungannya zina dengan menjaga pandangan??” gumam dalam hati. Dalam Hadist yang di riwayatkan Oleh Abu Huaraira r.a dijelaskan:
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya, “Kedua mata itu bisa melakukan zina, kedua tangan itu (bisa) melakukan zina, kedua kaki itu (bisa) melakukan zina. Dan kesemuanya itu akan dibenarkan atau diingkari oleh alat kelamin.” (Hadis sahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Ibn Abbas dan Abu Hurairah).
“Tercatat atas anak Adam nasibnya dari perzinaan dan dia pasti mengalaminya. Kedua mata zinanya melihat, kedua telinga zinanya mendengar, lidah zinanya bicara, tangan zinanya memaksa (memegang dengan keras), kaki zinanya melangkah (berjalan) dan hati yang berhazrat dan berharap. Semua itu dibenarkan (direalisasi) oleh kelamin atau digagalkannya.” (HR Bukhari).
Hadist tersebut menjelaskan sedikit banyak tentang bahaya zina, dan hal tersebut dapat berawal dari pandangan seperti yang jelaskan dalam sebuah ayat alquran di bawah ini :
“Katakanlah kepada laki-laki yang beriman:”Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya,  yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”. (QS. 24:30)
Dan diperkuat dalam hadist shahih berikut :
“Wahai Ali, janganlah pandangan pertama kau ikuti dengan pandangan berikutnya. Untukmu pandangan pertama, tetapi bukan untuk berikutnya.” (HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Al-Hakim sesuai dengan syarat Muslim)
Subhanallah, betapa malunya saya mendengar hadist tersebut. Astagfirullah, sekali lagi hati saya beristighfar. Jadi selama ini saya melakukan hal yang mendekati zina, jika saya tidak menjaga pandangan. Ada beberapa perdebatan mengenai hal ini, mengapa hanya dengan pandangan kita dapat melakukan hal yang mendekati zina? Apakah kita tidak boleh menatap lawan jenis kita saat berbicara?  Karena pengertian zina dalam masyarakat mayoritas kita berarti melakukan hubungan suami istri tanpa adanya tali pernikahan yang halal. Sehingga, menatap lawan jenis sah- sah saja.
Namun, lepas dari perdebatan tersebut, saya mengambil hikmah yang merubah pandangan saya terhadap hubungan akhwat ikhwat selama ini. Saya menganggap menjaga pandangan lebih baik dari pada harus menerima resiko laknat Allah azza wajalla. Jadi teringat seorang teman saya berkata ” Kenapa harus segitunya sih, masa kalau berbicara dengan lawan jenis mesti menunduk?? ntar dikira sombong lagi…. yang pentingkan hatinya… iya kan hir? ” kata salah satu teman saya. Kemudian saya berfikir sejenak, dan sempat berfikir yang sama terhadap perkataan teman saya tersebut. Namu segera saya tepis fikiran itu, kemudian tersenyum dan berkata kepada teman saya “mungkin betul perkataan mu, namun bagi aku yang hanya menempel sedikit iman ini, gadhul qalbu atau menjaga hati tidak bisa sepenuhnya digunakan, jika tidak di barengi dengn gadhul bashar” ucap saya.
Memang sangat sulit menerapkan hal ini, terlebih bagi sesorang yang tinggal di kota jakarta, yang notabene merupakan kota metropolis. Dan kebanyakan perempuan sekarang tidak malu untuk membuka aurat nya di depan umum. Namun terlepas dari semua itu, semua kembali kepada diri sendiri. Karena pada hakikatnya kita harus menentukan jalan kita sendiri, “jika bukan sekarang, kapan lagi!!!” gumam dalam hati. Tulisan ini dibuat bukan untuk mengajari atau mendikte seseorang. Karena saya juga hanya seorang yang mencoba berubah ke jalan yang lebih baik. Karena kesalahan sepenuhnya milik saya, dan kesempurnaan milik Allah SWT.
wassalamualaikum wr,wb



PESAN DARI IKHWAN UNTUK AKHWAT

 Bismillahihirroohmannirroohim..

Assalamualaykum warahmatullah wabarakatuh
Buat Saudariku yang dirahmati oleh Allah 

 ♥Ukhti yang baik,♥
Kecantikan adalah anugerah. Senyum manis adalah berkah. Sungguh kurnia dri Allah bahwa wanita dciptakan memiliki kecantikan yg sangat mempesona. Dan kecantikan itulah yg akan menjadi jalannya menuju surga, jika ia mampu mengimbanginya dengan akhlaq yg mulia. 

Rasulullah saw menjelaskan bahwa antara fitrah lelaki adalah menyukai kecantikan wanita. Bahkan ‘Aisyah yang merupakan salah seorang shahabiyah paling pandai di masa itu, terkenal pula karena kecantikannya. Rasulullah menjulukinya "Humaira"(Gadis yang pipinya merona merah). 

Dan krna kecantikannya itu, wanita dpat mngumpulkan pahala yg sebesar-besarnya dri Allah. Caranya? Bersyukurlah atas nikmat yg Allah brikan itu dn pandailah mnjaga dri. Rasulullah mengajarkan cara bersyukur itu dengan membiasakan diri membaca do’a tatkala bercermin yang maknanya

Ya Allah… 
Sebagaimana Engkau telah mengelokkan parasku, elokkan pulalah akhlaqku.

♥Ukhti yang dijaga oleh Allah♥ 
Tak ada yg salah dngan kecantikan, krna, sperti kata pepatah, kecantikan bukanlah suatu dosa. Tpi sungguh itu tak brarti bahwa setiap wajah yg cantik berhak djadikan brang tontonan. Kami kaum pria sngat brsedih karna skarang ini bnyak d antara kawan2 Ukhti yg gemar memapar wajah cantik mreka yg tdak mngenakan jilbab d profil Facebook. Juga d blog2 yang katanya pribadi, tapi nyatanya dapat diakses oleh siapapun. 

Ini adalah satu hal yg sngat marak blakangan ini. Satu hal yg dianggap lumrah, sehingga para gadis itu memasang pose2 mereka d foto-foto yg kian hari kian bertambah jumlahnya. Seakan nama saja sudah tdak cukup. 

Mohon Ukhti tnyakan pda mreka, apa sesungguhnya tujuan mreka memaparkam foto trsebut d tempat2 publik? Yakni foto dengan gaya yg menggoda serta senyum yg memikat! 

♥Ukhti yang baik,♥ 
Kmi kaum pria sangat brsedih mnghadapi fenomena ini. Mengapa? Krna mngkin sja d antara gadis2 yg fotonya trsebar d seantero jagad ini adlah isteri atau calon istri kami. Apakah mreka tdak tahu bahwa foto mreka trsimpan dlam komputer puluhan, ratusan atau bahkan mungkin jutaan pria lain yg tdak berhak? Yg mngkin saja djadikan alat oleh para pendosa sbagai gelanggang bermaksiat? Apakah mreka mengizinkan pria2 selain suami mreka itu menyimpan foto2 tersebut?

♥Ukhti yg sholeha.♥
Kmi kaum pria sngat bersedih mndapati semua ini. Mengapa? Krna mungkin sja d antara foto yg tersebar luas itu adalah ibu atau calon ibu kami, yg sharusnya mnunjukkan cranya mnjaga diri, bukan dngan menunjukkan hal2 yg sharusnya dsembunyikan

Kami kaum pria sngat brsedih mnyaksikan semua ini. Mngapa? Krna mungkin sja d antara foto yg trsebar luas itu adalah guru atau calon guru kami, yg seharusnya mendidik dn mengajarkan Al Qur’an serta akhlaqul karimah kpada kami. 

Apakah semua ini akan dbiarkan bgitu saja tnpa ada penyelesaian? Tanpa ada seorangpun yg berani menegur serta mengingatkannya, memberitahukan bahwa itu adalah sebuah kesalahan? Atau harus menunggu tangan2 jahat memanfaatkannya untuk merusak harga dri dn mnyebarkan aib yg seharusnya ditutup rapat2? 

♥Ukhti yang baik♥
JazakilLahu khairan… Terima kasih bnyak krna Ukhti tetap pandai mnjaga dri dri sekecil apapun celah2 kealpaan. Tapi tolong sampaikan pula pada kawan2 Ukhti, agar mrekapun mngikuti jejak ukhti dngan mnghapus foto2 mereka dari Facebook dan blog2 mreka. Sampaikanlah pda mreka agar mnahan dri dri keinginan mnunjukkan eksistensi dri d hdapan pria yg tdak berhak. 

Jka mreka ingin mnunjukkan kpada orang2 bahwa mreka cantik, cukuplah tnjukkan pda suami mreka saja. Atau orang tua dn anak2 mreka saja. Karna Allah Maha Tahu sgala sesuatu. Jka reka mmerlukan sanjungan atas kcantikan yg tlah danugerahkan Allah pda mereka, biarlah Allah saja yg menyanjungnya, dngan balasan berlipat2 ganda d hari akhirat kelak. 

Dan jka mreka ingin kcantikan mreka dkagumi, biarkanlah suami mreka saja yg mengagumi, lalu memberikannya sejuta hadiah cinta yg tdak akan pernah ada bandingnya… 

Smentara kami, kaum pria yg tdak atau belum berhak atas itu semua, biarlah asyik masyuk tenggelam dalam do’a, agar dianugerahi isteri yang cantik dn shalehah, ibu yg baik dn bersahaja, guru yg taat dn menjaga martabatnya

Agar Allah mengumpulkan kta kelak d surga-Nya. Meraih ridho dn ampunan-Nya serta dihindarkan dri azab neraka 

Atas perhatian dari Ukhti, saya ucapkan jazakillahu khairan

♥Wassalam♥

Selasa, 03 April 2012

For Ikhwatnufillah..

Jalinan cerita akhwat sejati dalam ranah mempertahaankan kemuliaanNya disisi Allah dan senantiasa mejaga kehambaanNya pada sisi yang sejatinya mulia untuk ia cintai, dia lembut bak salju dari surga dengan kepandaiannya menjaga parasnya yang mulia dan tak pernah ia perlihatkan kepada hamba yang bukan dari mahramnya. begitulah fitrah hidupnya mengabdi hanya untuk zat ia kasihi dan percaya zat yang maha kuasa telah mengatur segalanya bagi dirinya...

Presentasi

Cek Your Page Rank

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More